Sepasang penjor terlihat mewarnai pintu masuk kantor DPRD Kabupaten Wonosobo. F

UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO- Sebanyak 194 penjor dipasang di pintu masuk kantor OPD, DPRD,  instansi vertikal dan juga BUMD, serta seputar alun-alun di Kabupaten Wonosobo. Pemasangan tersebut untuk memeriahkan peringatan HUT Wonosobo ke-194 serta branding ‘Wonosobo The Soul of Java’.

“Jumlahnya ratusan, saya belum menghitung, saya dapat informasi tadi jumlah penjor akan disamakan dengan hari jadi wonosobo, yaitu 194 penjor,” ungkap Kepala Disparbud Wonosobo One Andang Wardoyo, kemarin.

Menurutnya, penjor adalah bambu melengkung panjang yang dihiasi dengan rangkaian janur. Penjor ini simbol dari keagungan atas kemenangan dharma atau kebaikan melawan adharma atau keburukan.

“Jadi pemasangan penjor itu sebagai simbol dari keagungan kebaikan. Selama ini pemahamannya untuk penanda acara hajatan saja,” katanya.

Pemasangan penjor di Wonosobo pada HUT ke-194 menjadi yang pertama kali, sebelum hal tersebut belum pernah dilakukan. Tujuan yang lain, Ondang menyebutkan bahwa penjor tersebut untuk menguatkan branding Wonosobo the Soul of Java.

“Dengan ratusan penjor terpasang, kemeriahan wonosobo yang syarat dengan seni, budaya serta aroma tradisional yang kuat akan terpancar,” ucapnya.

Penjor akan menghiasi pinggir jalan protokol, seputar alun-alun dan pintu masuk seluruh kantor OPD, DPRD dan juga instansi vertikal yang ada di kabupaten wonosobo. sekilas nampak bahwa penjor yang terpaasang seperti penanda adanya hajatan.

“Karena ini baru yang pertama dilakukan, kami ingin melihat respon masyarakat, dan turis yang berkunjung di kabupaten wonosobo, penjor akan menghiasi proses hari jadi, akan terpasang mulai 22 juli hingga 30 juli 2019,” katanya. (meks/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here