UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Belum optimalnya pengawasan di kawasan obyek wisata Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal kembali dikeluhkan sejumlah masyarakat yang mengaku resah karena menjadi tempat asusila. Sebab, tak sedikit pasangan remaja dan muda-mudi diduga menyalahgunakan OW andalan Kota Tegal sebelah timur tersebut sebagai tempat asusila.
Seperti disampaikan Wahyu (26), pengunjung PAI yang mengaku kurang nyaman dengan pemandangan banyaknya pasangan remaja dan muda-mudi berpacaran.
Menurutnya, kondisi tersebut terjadi pada sore hari di sepanjang area pedagang di sebelah timur, sehingga terkesan tertutup namun merusak citra positif PAI.
Padahal, sesuai aturan dan ketentuan pedagang juga sudah mendapat teguran serta diberi peringatan untuk tidak menutup tenda duduk bagi pengunjung.
“Harapannya, ada penanganan dari dinas terkait untuk menertibkan perilaku remaja agar imej PAI tidak negatif karena ulah tersebut dilakukan di tempat umum,” terangnya.
Hal senada diungkapkan salah satu pengunjung lainnya yang mengeluhkan tindakan negatif pasangan remaja dan muda-mudi saat berpacaran di kawasan PAI. Pasalnya, secara etika dan moral perilaku tersebut dinilai sangat tidak pantas dilakukan generasi muda dengan status sebagai pelajar maupun masyarakat umum.
“Risih saja lihatnya, dan idealnya harus segera ditertibkan agar tidak terjadi pembiaran perilaku mencoreng citra PAI,” ujar narasumber yang enggan disebutkan identitasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Tegal Cucuk Daryanto didampingi Kabid Pariwisata Abdan Harimurti mengatakan, menanggapi adanya keluhan warga terkait kawasan PAI yang diduga menjadi tempat asusila remaja akan segera ditindaklanjuti.
Bahkan, melalui pendekatan persuasif dan komprehensif upaya penataan serta penertiban juga rencananya dilakukan secara bertahap. Yakni, merangkul semua pihak dalam mengedukasi serta menghapus imej negatif menjadi positif. (rateg/tm)