UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Satu lagi destinasi wisata desa bakal meramaikan keragaman wisata di Kabupaten Semarang. Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur akan melaunching Pasar Sawahan yang berlokasi di area persawahan setempat, Minggu (4/8/2019) pagi.
Pembukaan wisata desa yang bakal melengkapi keramaian wisata di kawasan Alun-alun Bung Karno Kalirejo ini akan dimeriahkan carnaval, kesenian tradisional kuda lumping, drumblek, rebana, dan tari-tarian trasional.
Kepala Desa Kalongan Yarmuji mengatakan Pasar Sawahan merupakan pusat kuliner tradisional ndeso yang kedepan akan diadakan secara rutin setiap hari Minggu Pahing dan Minggu Legi. Mengetengahkan konsep festival makanan jaman dulu dan makanan khas dari Desa Kalongan.
Pasar Sawahan diadakan di sepanjang jalan (jalut) desa di dukuh Kalongan dengan menyediakan sedikitnya 75 stand kuliner dan aneka kerajinan produk unggulan desa. Setiap stand akan menampilkan aneka kuliner yang berbeda, begitu juga dengan stand kerajinan akan dibuat beragam.
“Kita mengunggulkan makanan khas dari warga Desa Kalongan. Mungkin ini tidak ditemukan di tempat lain. Pasar Sawahan punya makanan unggulan yakni Lonis, terbuat dari umbi-umbian diolah menjadi manisan. Selain itu ada Kacang Sumpil, camilan dengan utama kacang yang dibuat seperti molen namun bentuknya kecil-kecil,” ujarnya UNGARANNEWS saat meninjau persiapan lokasi Pasar Sawahan di Jalan Nakulo depan SMPN 5 Ungaran, Kamis (1/8/2019) siang.
Makanan tradisional lainnya yang turut meramaikan, lanjut Yarmuji, ada jajanan ndesa seperti klepon, onde-onde, nasi gudangan, nasi gronjol, nasi gaplek, dan lain-lain. Lengkap dengan minuman tradisional ndeso, seperti wedang uwuh, wedang santen, beras kencur, ronde, dan miumanan segar.
“Kita berharap keberadaan Pasar Sawahan dapat menarik wisatawan untuk berkunjung dan menjadikan agenda di hari Minggu. Sementara kita adakan setiap hari Minggu Pahing dan Minggu Legi,” jelasnya.
Keberadaan destinasi baru ini, diceritakan Yarmuji merupakan pengembangan dari destinasi wisata Curug Gending Asmoro yang sudah dipunyai Desa Kalangan. Melihat jumlah wisatawan yang datang semakin meningkat terutama di hari Minggu, akhirnya terbesit untuk menambah destinasi baru.
“Adanya Pasar Sawahan wisatawan yang berkunjung ke Desa Kalongan akan semakin terpuasakan, mereka bisa menikmati keindahan alam desa sekaligus memanjakan lidah. Kita harapkan destinasi baru yang dikelola Pokdarwis ini bisa meningkatkan pendapatan warga desa. Warga berjualan sembari mempromosikan produk yang dibuat,” jelasnya. (abi/tm)
