UNGARANNEWS.COM. SRAGEN- Aksi teror terhadap fasilitas angkutan umum milik negara terjadi di Sragen. Sebuah alat Swit Box Motor Wesel dan Heas Axel Konter Rel kereta Api milik PT KAI berlokasi di rel kereta api Sragen-Bonromo KM 233 + 200 Kelurahan Sragen Tengah Sragen, dibakar orang tidak dikenal.

Kejadian saat ini masih diselidiki Polsek Sragen Kota Polres Sragen. Tim olah tempat kejadian perkara, dipimpin langsung Kapolsek Iptu Mashadi bersama tim inafis Polres, didampingi petugas PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Stasiun Sragen.

Dalam keterangannya mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan, Iptu Mashadi menerangkan, diduga alat Swit Box Motor Wesel dan Head Axel Konter Rel kereta Api itu sengaja dibakar oleh seseorang.

Dugaan itu dikuatkan temuan pada peralatan yang terbakar tersebut, terdapat kain sarung dan kaos yang sengaja dibakar dengan menggunakan korek api jenis gas yang masih tersisa di tempat kejadian.

“Saat api berhasil dipadamkan, kain sarung dan koas tersebut masih nampak, didekatnya ada korek api berwarna hijau, diduga sebagai alat untuk memantik api,“ terang Kapolsek, Minggu (11/8/2019).

Peristiwa itu pertama kali diketahui rabu 7 Agustus pukul 24.00 Wib tengah malam oleh petugas piket jaga malam JPL 72 alun alun.

Ia melihat ada bara api di TKP. Melihat ada bara api tersebut, ia langsung menghubungi pihak security stasiun Sragen melalui telepon.

Saat dicek, benar di tempat tersebut terdapat api yang masih menyala, dan menyulut peralatan milik PT KAI senilai puluhan juta rupiah itu. Api tersebut menyala berasal dari kain sarung dan kaos.

“Dari jauh terlihat ada api. Kemudian saksi menelpon security stasiun Sragen untuk melakukan pengecekan. Saat dicek ternyata posisi api tersebut membakar peralatan milik PT KAI, seharga Rp 25 juta rupiah. Beruntung api hanya membakar kabel pembungkus, dan tak sampai merusak fungsional peralatan itu, “ terangnya.

Api tersebut menyala dari bahan kain sarung dan kaos yang disatukan. Di dekat lokasi kejadian terdapat pula korek api jenis gas berwarna hijau. Jadi ada kemungkinan peralatan tersebut memang sengaja dibakar oleh seseorang.

Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku, dengan melibatkan tim inafis Polres Sragen. (hms/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here