Kampus Universitas Tidar Magelang. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. MAGELANG- Kebanyakan guru maupun siswa masih mengalami kesulitan menyelesaikan masalah atau soal-soal olimpiade karena mereka bukan guru bidang studi matematika.

Adanya program pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen Prodi Pendidikan Matematika Iniversitas Tidar (Untidar) Magelang yang tergabung dalam Tim DIPA Untidar 2019 di beberapa sekolah diharapkan mampu membantu masalah tersebut.

Salah satunya kegiatan pengayaan dan pelatihan akan dilakukan pada siswa dan guru SD Negeri Secang 2 dan SD Negeri Pucang, Kabupaten Magelang yang dilakukan oleh Megita Dwi Pamungkas, MPd dan Yesi Franita, MSc dibantu oleh 2 mahasiswa yaitu Anisa Solihati dan Bagas Galuh Wicaksono.

Mereka melakukan pengabdian pengayaan materi olimpiade matematika dan pelatihan penyelesaian soal-soal olimpiade matematika bagi siswa dan guru sekolah dasar.

“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi adanya permasalahan di sekolah mitra. Ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang menjadi salah satu dharma dari Tridharma Perguruan Tinggi yang haru dilakukan dengan harapan ilmu yang dipelajari di kampus dapat diterapkan sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat,”ungkap Megita Dwi Pamungkas.

Dijelaskannya, melalui kegiatan ini diharapkan dapat terwujud kerjasama antara Universitas Tidar dengan masyarakat khususnya pihak sekolah di lingkup Karesidenan Kedu.  Pengayaan dan pelatihan penyelesaian soal-soal olimpiade ini dilaksanakan dari bulan April 2019 sampai Agustus 2019 dengan 16 jam pertemuan, dengan rincian masing-masing 4 kali pertemuan pada sekolah mitra.

“Pada Kamis (8/8) merupakan pertemuan terakhir dalam serangkaian kegiatan pengayaan dan pelatihan soal olimpiade Matematika tingkat SD yang telah berlangsung sejak April yang lalu di SDN Secang 2 dan SDN Pucang,” paparnya

Dijelaskan Yesi peserta pada kegiatan kali ini adalah beberapa perwakilan dari siswa kelas 5 dan guru SD sekolah mitra.

“Peserta sangat antusias menerima materi yang disampaikan oleh tim pelaksana karena penyampaian materi penuh dengan keseriusan menggunakan metode ceramah, diskusi diselingi dengan sedikit humor,” ungkapnya.

Selanjutnya, dengan adanya kegiatan pengabdian ini, diharapkan kemampuan guru dalam rangka menyiapkan siswanya untuk mengikuti olimpiade matematika tingkat SD dapat meningkat.

“Selain itu, tujuan kegiatan ini adalah dihasilkannya modul pengayaan materi olimpiade matematika dan pelatihan penyelesaian soal-soal olimpiade matematika bagi guru sekolah dasar sehingga ke depannya guru dapat terfasilitasi dan tidak kesulitan lagi dalam membimbing dan menyiapkan siswanya untuk mengikuti Olimpiade Matematika,”imbuhnya. (meks/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here