
UNGARANNEWS.COM. BRINGIN- Berhati-hati jika memiliki rumah yang masih ada sumur terbuka. Setidaknya jangan sampai seperti dialami keluarga Mansyur (54) warga Dusun Krajan RT 003 RW 002 Desa Truko, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Anak kesayangannya, Ahlul Fikri (5) ditemukan meninggal dunia akibat terjatuh ke dalam sumur dengan kedalaman sekitar 8 meter, Sabtu (17/8/2019) sore. Diduga korban terjatuh saat bermain di sumur yang bagian atasnya dalam keadaan terbuka itu.
Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono saat dikonfirmasi UNGARANNEWS mengatakan, korban mengalami naas saat ditinggal tidur siang oleh ibunya. Tidak biasanya siang tadi korban tidak berada di samping ibunya.
“Semula ibu Barakah, ibunya korban sudah mengajaknya untuk tidur siang bersamannya. Pukul 13.00 ibu korban berangkat tidur, namun setelah terbangun sekitar pukul 13.30 tidak mendapati korban di sisinya,” ujar Iptu Budi.
Mendapati anaknya tidak ada di tempat, Barokah berusaha mencari kesana kemari dengan ditemani suaminya, Mansyur. Sampai menjelang petang korban belum juga ditemukan. Ia baru teringat di rumahanya ada sumur yang terbuka , lantas berinisiatif melihat ke dalam sumur untuk mengeceknya.
“Benar, korban ditemukan sudah dalam keadaan meninggal dunia di dalam sumur. Kemudian warga menghubungi Polsek Bringin. Selanjutnya Tim SAR dan anggota Polsek Bringin beserta warga mengevakuasi jenazah korban dari dalam sumur,”jelasnya.
Ditambahkan, berdasarkan pemeriksaan medis petugas medis Puskesmas Bringin, tidak ditemukan luka akibat penganiayaan pada jenazah korban. Kematiannya diduga murni karena kecelakaan terjatuh ke dalam sumur.
“Atas kejadian tersebut, keluarga Korban menerima dengan ikhlas. Pihak keluarga sudah membuat surat pernyataan penyebab kematian korban karena musibah. Selanjutnya jenazah korban segera dimakamkan,” tambahnya.
Ibu korban, Barokah ketika ditemui wartawan mengaku dirinya masih syok, ia tidak menyangka anak kesayangannya meninggal begitu cepat.
Dituturkan sekitar pukul 12.30 Wib, ia berusaha untuk menidurkan anaknya, namun dirinya malah tertidur. Ketika bangun tahu-tahu tidak menemukan anaknya yang biasanya masih tertidur di sampingnya.
“Saat saya bangun kaget mengetahui anak saya tidak ada di dalam kamar. Saya cari di sekitar rumah juga tidak ketika. Saya tanyakan ke tetangga juga tidak ada yang tahu,” tuturnya.
Baru kemudian Barokah berinisiatif mengecek ke dalam sumur yang berada di belakang rumah. Ia langsung menangis histeris mengetahui tubuh anaknya sudah berada di dalam sumur.
Hasil pemeriksaan korban saat ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Jenazah korban langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat setelah selesai diperiksa petugas medis. (abi/tm)