Mahasiwa perwakilan UNW Ungaran dan pendamping saat mengikuti lomba Krenova di Barenlitbangda Kabupaten Semarang. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran sukses menempatkan 4 peserta perwakilan mahasiswa untuk mengikuti lomba Kreasi dan Inovasi Masyarakat (Krenova) yang diadakan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Batenlitbangda) Kabupaten Semarang.

Dari puluhan nominator peserta Krenova tersebut, terpilih 10 nominator dan empat diantaranya adalah nominator dari UNW. Acara yang diselenggarakan pada Rabu (14/08/2019) di Aula Kantor Barenlitbangda Kabupaten Semarang ini dibuka oleh Ir. Anang Dwinanta, MM selaku Kepala Barenlitbangda Kabupaten Semarang.

Dihadiri Ir. Eny Hari Widowati, M.Si, dari Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Prof, Dr. Saratri Wilonoyudho dari Dewan Riset Daerah Kabupaten Semarang, Drs. Syamani, MM dan Sarwoto dari Forum Komunikasi Kreatif.

Kabid Penelitian dan Pengembangan Barenlitbangda Kabupaten Semarang, Ir. Sukamto selaku ketua panita kegiatan tersebut menyatakan bahwa Lomba Krenova ini diadakan untuk mendorong terbentuknya budaya kreatif dan inovatif masyarakat berdasarkan ilmu pengetahuan.

“Dengan tujuan untuk memberikan penghargaan kepada masyarakat Kabupaten Semarang khususnya. Baik secara perseorangan maupun kelompok yang mampu menghasilkan inovasi dan kreatifitas di bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek).” ujarnya.

Pada acara tersebut, setiap tim diberi waktu 10 menit untuk presentasi dan 15 menit untuk tanya jawab. Penilaian presentasi berdasarkan dari unsur nilai pengembangan, penerapan, orisinalitas, substansi, keberlanjutan dan kebermanfaatan pada masyarakat.

Adapun 4 pemenang terbaik Kranova 2019 tingkat umum berikut ini:

  1. Nurudin warga Dusun Kemawi RT 01 RW 02 Desa Kemawi Kecamatan Sumowono dengan materi “Media Pembelajaran 3 in 1 yakni Media Garuda Sakti, Modul Pembelajaran dan Aplikasi Pembelajaran”
  2. Slamet warga Desa Getasan RT 07/1 Getasan materi inovatif “Geplak Waluh”.
  3. Firman Setyadi Desa Sejambu RT 02 RW 05 Kesongo, Tuntang, materi inovatif Bengok Craft (Upcyle Enceng Gondok).
  4. Jhoni Prasetya dan kawan-kawan dari Universitas Ngudi Waluyo meteri “Home Industry antibakteri transparent soap ekstrak daun bambu kuning sebagai peluang usaha berbasis global local marketing”.

Pemenang tingkat pelajar:

  1. Sarbox (sarang debox) peneliti Prehati dan kawan-kawan siswa SMAN 1 Bringin
  2. Biolarva sida daun carbera mangas dalam mengurangi nyamuk aedes aegypti, peneliti Tara Ayuningrum dan Aulia Assyifa siswa SMAN 2 Ungaran
  3. Inselicata (Insektisida limbah cair tahu) peneliti ATPH AK51-2 siswa SMK Hasan Moenadi Ugaran.

Penyerahan hadiah dan penghargaan para pemenang akan diberikan pada saat acara resepsi peringatan Kemerdekaan RI di pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Sabtu (17/8/2019) nanti malam. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here