UNGARANNEWS.COM. SALATIGA- BPJS Kesehatan Cabang Ungaran menyelenggarakan Sosialisasi e-Klaim kepada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kota Salatiga, belum lama ini. Kegiatan berlangsung di Kantor Dinas Kesehatan Kota Salatiga ini merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan e-Klaim Primer yang akan diimplementasikan pada bulan September 2019 ini.
“e-Klaim Primer atau digitalisasi klaim non kapitasi merupakan proses perekaman data klaim secara elektronik yang bertujuan untuk menyederhanakan proses pengajuan klaim non kapitasi oleh FKTP yang digunakan sebagai dokumentasi data pelayanan peserta secara digital,” kata Nurhadi Hidayat, Kepala Bidang Penjaminan Manfaat Primer BPJS Kesehatan Cabang Ungaran.
Nurhadi menjelaskan aplikasi Pcare fitur e-Klaim sudah dikembangkan sejak bulan Juni hingga Juli 2019. Selanjutnya di bulan Agustus dilaksanakan uji coba pada 60 FKTP terpilih dan mulai bulan September seluruh FKTP menggunakan E-Klaim pada pengajuan klaim non kapitasi.
“Fitur e-Klaim memiliki fitur entry yang lebih lengkap sehingga memudahkan FKTP memantau kesehatan peserta terdaftar. Terdapat juga fitur SPP (Surat Pernyataan Pelayanan) yang ditujukan membuktikan pelayanan telah diterima oleh peserta. Serta terdapat fitur FKPP (Formulir Klaim Pelayanan Primer) untuk merekapitulasi data pelayanan yang diterima peserta dan ditandatangani oleh Dokter Penanggungjawab Pasien (DPJP),” jelasnya.
Garis besarnya e-Klaim memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Bagi FKTP, e-Klaim memudahkan pengajuan klaim, meminimalisir berkas klaim, meningkatkan kepastian pembayaran klaim, serta FKTP memiliki catatan riwayat pelayanan peserta secara digital.
Bagi peserta memberikan manfaat kontinuitas pelayanan kesehatan. Sedangkan bagi BPJS Kesehatan memberikan manfaat diantaranya mempercepat proses verifikasi, memastikan pembayaran pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien, serta meningkatkan akuntabilitas.
“Dalam persiapannya, FKTP kami harap berkomitmen menjalankan e-Klaim dengan baik diantaranya menyediakan jaringan komunikasi data sesuai spesifikasi, menyediakan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kepada peserta, menjaga dan meningkatkan ketertiban dalam melakukan entri pelayanan secara realtime, serta menjaga validitas dan kualitas entri pelayanan peserta,” lanjutnya.
Erlinda, FKTP Klinik Mutiara, ditemui di tempat acara mengaku menjadi lebih paham tentang alur dan teknis pelaksanaan e-Klaim setelah mengikuti sosialisasi.
“Kami sudah paham dan siap untuk menjalankan e-Klaim di bulan September 2019 ini. Akan tetapi dalam pelaksanaannya kami menaruh perhatian pada jejaring kami, seperti bidan. Harapan kami semoga jejaring bisa menjalankan E-Klaim dengan baik juga nantinya,” kata Erlinda.
Menurutnya, dengan dilaksanakannya e-Klaim memberikan kemudahan bagi FKTP. Berkas klaim lebih sedikit dan data klaim menjadi lebih mudah jika dicari karena sudah tersimpan secara digital.
“Kami harap e-Klaim bisa berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat menyeluruh bagi FKTP, BPJS Kesehatan dan juga peserta JKN,” ucap Erlinda. (ril/abi/tm)
