UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Ungaran Timur bekerja sama dengan Universitas Ngudi Waluyo (UNW) Ungaran membuka pameran produk kerajinan daur ulang dari limbah plastik, Minggu (8/9/2019). Kegiatan diadakan di halaman SDN Sidomulyo 4 yang terletak di sebelah kantor Kelurahan.
Kepala Kelurahan Sidomulyo, Imam Sukisno mengatakan, produk kerajinan daur ulang limbah plastik yang dipamerkan merupakan hasil produksi ibu-ibu PKK Kelurahan Sidomulyo atas bimbingan dari Tim UNW yang gigih memberi pelatihan serta pendampingan.
“Kami berterima kasih kepada Tim UNW yang telah memberikan pelatihan serta bimbingan hingga muncul kerajinan limbah plastik di Sidomulyo. Potensi limbah plastik di masyarakat cukup besar karena setiap belanja pasti tidak lepas dari plastik. Kami optimis kerajinan ini bisa berkembang,” ujarnya di sela-sela pameran.
Disebutkan, sentra kerajinan limbah plastik saat ini telah dikembangkan oleh ibu-ibu PKK di masing-masing RW untuk dijadikan produk unggulan yang bernilai lebih sebagai tambahan pendapatan keluarga.
“Produk kerajinan sudah dipatenkan dengan merek KIS yakni kepanjangan dari Kreasi Limbah Plastik Sidomulyo. Kami juga dibantu Tim UNW akan turut memasarkan melalui website, kami juga akan daftarkan ke Diskumperindag agar nantinya bisa diikutkan saat ada pameran dan dipromosikan secara online,” tandasnya.
Sedangkan produk kerajinan limbah plastik yang dipamerkan bermacam-macam perlengkapan dan asesoris, seperti tas belanja, tas piknik, tempat tisu, tamplak, sajadah, dan pernik untuk hiasan rambut dan baju.
Dosen Pembina Pengabdian Masyarakat UNW Ungaran, Nur Intan Rochmawati, M.Pd mengatakan kegiatan pendampingan kepada warga Sidomulyo dilakukan oleh Tim Pengabdian Masyarakat UNW melalui program Mitra Hibah Dikti 2018. Tujuan kegiatan memberikan keterampilan pemberdayaan masyarakat, khususnya ibu-ibu rumah tangga untuk menghasilkan produk, nantinya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan keluarga.
“Harapan kami tim pengabdian pada masyarakat UNW kedepan dapat mempelopori pemberdayaan masyarakat di berbagai tempat. Sedangkan produk kerajinan KIS dari Sidomulyo dapat menyebar ke seluruh wilayah Kabupaten Semarang bahkan sampai luar kabupaten,” ujarnya. (abi/tm)
