Pawai peserta Festival Anak Saleh Indonesia (FASI} tingkat Kabupaten Semarang di halaman SMKN I Bawen, Minggu (6/10/2019). FOTO:FB MAMINIA/IST

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Ketua Badan Koordinasi Taman Pendidikan Quran (Badko TPQ) Jawa Tengah, Ateng Ghozali Miftah, menyatakan telah menyiapkan kurikulum baru untuk menumbuhkan semangat kebangsaan di kalangan siswa.

“Rencana akan diterapkan mulai tahun 2O20. Kami akan melakukan road show ke seluruh kabupaten / kota untuk melakukan sosialisasi dan pembinaan kepada para ustadz dan ustadzah pengajar TPQ,” katanya di sela-sela pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI} tingkat Kabupaten Semarang di halaman SMKN I Bawen, Minggu (6/10/2019).

Menurut Ateng, penerapan kurikulum kebangsaan itu merupakan langkah antisipasi menangkal berkembangnya paham radikalisme sejak dini di kalangan generasi muda. Dia menengarai saat ini banyak anak usia sekolah yang mudah mengakses informasi di media sosial lewat gawai . Padahal disana banyak beredar narasi yang dapat melunturkan semangat kebangsaan.

“Sekarang banyak anak sekolah yang menjadikan media sosial sebagai guru. kurikulum kebangsaan di TPQ nantinya bisa menumbuhkan dan memantapkan semangat kebangsaan di kalangan santri sejak dini. Sekaligus mencegah menyebarnya paham radikalisme,” imbuhnya. (hms/abi/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here