
UNGARANNEWS.COM. SURUH- Kebakaran hebat menimpa rumah Jumidah (59) warga Desa Krandon Lor RT. 12 / RW. 08 Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, sekitar pukul jam 19.50 tadi malam.
Penyebab kebakaran diduga akibat kelalaian pemilik rumah yang tidak memperhatikan sumber api setelah saat memasak menggunakan tungku. Diduga api dari tungku yang dibiarkan menyala menyambar barang mudah terbakar di sekitarnya hingga melalap seluruh bangunan rumah.
Kepala Bidang Damkar dan Linmas Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang, H Aris Muji Widodo menjelaskan kronologi kejadian bermula Jumidah memasak menggunakan tungku di dapur rumahnya.
“Saat memasak korban meninggalkan tungku menyala begitu saja, dia kemudian pergi ke masjid untuk menjalankan ibadah sholat isya,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Sabtu (12/10/2019) pagi.
Diduga api dari tungku yang dibiarkan tak terkontrol nyalanya, merembet pada tumpukan sekam padi yang ada di sekitarnya. Api diperkirakan membesar dalam waktu cepat hingga melalap seluruh bngunan rumah.
“Korban seusai sholat mendengar teriakan tetangganya, rumahnya sudah terbakar. Warga sekitar berupaya memberikan pertolongan pemadaman menggunakan alat seadanya. Baru kemudian ada yang berinisiatif menghubungi kami lewat pos Damkar Salatiga,” jelasnya.
Diduga api dengan cepat membakar bangunan rumah yang sebagian dari kayu dan bambu. Api berhasil dipadamkan secara tuntas sekitar pukul 21.00 setelah didatangkan mobil pemadam dari Damkar posko Tengaran dan Salatiga.
“Kerugian materi akibat kejadian ini ditaksir sekitar Rp 15 juta. Tidak ada korban jiwa maupun luka dari kejadian ini,” pungkasnya. (abi/tm)