Bupati Semarang H Mundjirin menyerahkan secara simbolis santunan kepada 3.877 anak yatim piatu kurang mampu di luar panti, Rabu (15/10/2019). FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. SURUH- Bupati Semarang H Mundjirin menyerahkan secara simbolis santunan kepada 3.877 anak yatim piatu kurang mampu di luar panti. Bantuan ini berasal dari Pemkab Semarang melalui Bagian Kesra, masing-masing mendapatkan uang tunai Rp 250 ribu,

Menurut Bupati, santunan itu merupakan bagian dari komitmen Pemkab Semarang menjaga mutu kehidupan anak yatim piatu kurang mampu di luar panti. Bantuan diberikan kepada perwakilan anak di aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Semarang di Suruh, Rabu (16/10/2019).

“Kita berharap santunan itu dapat memperbaiki mutu kehidupan anak-anak itu. Termasuk mencegah kemungkinan mereka putus sekolah. Sehingga mereka bisa menjadi generasi penerus yang punya bekal ilmu pengetahuan dan agama yang baik,” ujarnya.

Kepala Bagian Kesra Setda melalui Kasubag Bina Kesra, Winarti menjelaskan sebenarnya pada tahun 2019 ini pihaknya menerima usulan 4.000 anak yatim piatu diluar panti untuk menerima santuan. Namun setelah dilakukan verifikasi, diperoleh data valid sebanyak 3.877 anak.

“Sebenarnya semua usulan telah disetujui. Hanya saja ada nama ganda sehingga kita coret,” terangnya.

Pada tahun 2020 mendatang, lanjutnya, Bagian Kesra juga telah menganggarkan dana APBD untuk menyantuni 4.000 anak yatim piatu di luar panti. Dia memastikan para penerima santunan tahun depan akan berbeda dengan penerima tahun ini. Hal itu dimaksudkan untuk menjangkau jumlah anak yang lebih banyak.

“Sehingga tujuan program kegiatan ini untuk membantu anak-anak yatim piatu kurang mampu dapat mencapai sasaran lebih luas,” tegasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here