Bupati Semarang H Mundjrin mengunjungi rumah Sudarman pesiunan DPU warga RT 1 RW 8 Lingkungan Ngampon, Kelurahan Panjang, Ambarawa yang dipugar dari hasil urunan pegawai DPU Kabupaten Semarang, Selasa (3/12/2019). FOTO:HMS/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. AMBARAWA- Peringatan Hari Bakti ke-74 Pekerjaan Umum (PU) tingkat Kabupaten Semarang ditandai dengan kiprah pegawai DPU Kabupaten Semarang menggelar bakti sosial memugar rumah milik pensiunan DPU yang sudah reyot.

Tak pelak raut muka Sudarman, pria lanjut usia warga RT 1 RW 8 Lingkungan Ngampon, Kelurahan Panjang, Ambarawa, pemilik rumah yang dipugar, semburat senang saat mendapat kunjungan Bupati Semarang H Mundjirin didampingi Kepala DPU Kabupaten Semarang Totit F Oktoriyanto di rumahnya, Selasa (3/12/2019).

“Pemugaran rumah tidak layak huni mantan pegawai DPU ini dibiayai dari dana pribadi yang dikumpulkan para pegawai di jajaran DPU Kabupaten Semarang. Kami juga berterima kasih ada bantuan dari BAZNAS,” ujar Totit di sela-sela mendampingi Bupati Semarang meninjau proses perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) itu.

Dijelaskan lebih lanjut oleh Totit, kegiatan bakti sosial itu dilaksanakan dalam rangka Hari Bakti ke-74 PU, sebagai penghargaan atas terus berkembangnya PU, yang tidak lepas dari rintisan dan kerja keras para pegawai yang telah purna tugas.

Karenanya, ketika mengetahui ada mantan pegawai DPU yang masih tinggal di rumah yang kurang layak untuk dihuni, jajaran DPU bersepakat membantu perbaikannya.

“Ini wujud penghargaan dan penghormatan kepada pegawai yang telah ikut merintis kinerja pekerjaan umum di sini,” ungkapnya.

Dia juga berharap para mantan pegawai DPU lainnya dapat merasakan kesejahteraan di masa tuanya.

Rumah baru Sudarman direncanakan berukuran 6 x 6 meter. Total dana yang disediakan sebesar Rp 25 juta berasal dari iuran sukarela para pegawai DPU Kabupaten Semarang. Sedangkan bantuan dari BAZNAS senilai Rp 10 juta.

Bupati Semarang H Mundjirin menghargai dukungan jajaran DPU untuk mensukseskan program menuntaskan perbaikan RTLH di seluruh Kabupaten Semarang. Sejak dimulai sekitar tahun 2010 lalu setidaknya telah diperbaiki 16 ribu RTLH.

“Dukungan dari swasta, BAZNAS dan semua pihak diharapkan dapat terus menambah jumlah rumah yang diperbaiki,” ujarnya usai saat menyerahkan bantuan secara simbolis dari BAZNAS. (abi/tm)

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here