UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Bupati Semarang mengatakan struktur APBD tahun 2020 Pemkab Semarang terdiri dari pendapatan sebesar Rp2,362 triliun.
Anggaran pendapatan tersebut merupakan pendapatan asli daerah (PAD) sebesar Rp479,870 miliar, dana perimbangan Rp1.394 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp487,686 miliar.
Untuk Pos belanja langsung dan tidak langsung total sebesar Rp2,454 triliun. Sedangkan pos pembiayaan terdiri dari penerimaan Rp94,925 miliar, pengeluaran Rp2,783 miliar dan pembiayaan netto Rp92,142 miliar.
“Para Kepala SKPD dan jajarannya saya harapkan dapat melaksanakan kegiatan sesuai peruntukannya dan memperhatikan prinsip keuangan yang efisien,” ujarnya seusai menyaksikan pembacaan dan penandatanganan Pakta Integritas sebanyak 46 Kepala Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Kabupaten Semarang di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Senin (13/1/2020).
Menurut bupati anggaran yang sudah terstruktur dapat digunakan sebaik-baiknya sebagai upaya masing-masing SKPD memberikan pelayanan dan peningakatan pembangunan di masyarakat.
“Seluruh anggaran untuk kegiatan memajukan Kabupaten Semarang, ada pembangunan masyarakat akan merasakan kemajuan dan kesejahteraan,” tandasnya.
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Abdullah Masykur mengatakan APBD Kabupten Semarang telah ditetapkan pada 30 Desember 2019 lalu. Seluruh proses penetapan APBD Kabupaten Semarang, tegasnya, telah berjalan lancar dan tepat waktu.
APBD ditetapkan berdasarkan peraturan daerah nomor 5 tahun 2019 tanggal 26 Desember 2019.
“Penyediaan untuk pelaksanaan APBD dalam bentuk uang persediaan sudah bisa direalisasikan 3 jan 2020,” terangnya. (abi/tm)
