UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Minggu (19/1/2020) sejak pagi beredar kabar meninggalnya seorang dosen di Semarang. Ucapan belasungkawa dan doa bermunculan dari komen netizen di berbagai media sosial.
“Innalilillahi wainna ilaihirojin semoga husnul khotimah bapak dosen, keluarga diberi ketabahan dan keikhlasan… “ tulis handoko81 di salah satu medsos.
“Ngeri mobil sampai terbalik, insya allah husnul khotimah. Pk dosen baik hati tidak ngebut” tulis faisal mengomentari salah satu tautan berita di facebook.
Kecelakaan tunggal maut tersebut terjadi di Jalan Cemara Raya atau tepatnya di depan SMA Negeri 9, Banyumanik Semarang, Sabtu (18/1) sekitar pukul 20.00.
Akibatnya sopir mobil Rush H 8852 TP meninggal di lokasi setelah mobil yang dikendarainya menabrak pohon hingga terbalik.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Banyumanik Kompol Putu Krisna menuturkan, dalam mobil tersebut, terdapat dua orang.
Namun, kata Kapolsek, pengemudi Toyota Rush bernama Yoelijanto (55), warga Kecamatan Tugu, Semarang tidak bisa terselamatkan jiwanya.
“Korban diketahui berprofesi sebagai dosen. Sedangkan penumpang satunya lagi bernama Vivien Dyah Permatasari (56) masih dalam perawatan,” terang Kompol Putu kepada wartawan, Sabtu (18/1/2020) malam.
Sedangkan penumpang wanita bernama Fifin Dyah Permatasari (56) warga Sawunggalng harus dirawat di RS Hermina Banyumanik karena mengalami sejumlah luka.
“Dari keterangan saksi didapat keterangan bahwa mobil yang dikendarai korban melaju dari arah selatan ke utara tanpa kendali menabrak pohon dan terbalik,” ungkapnya.
Sementara itu Kanit laka Satlantas Polrestabes Semarang, AKP Sugito menambahkan, penyebab kecelakaan diduga karena korban meninggal saat mengemudikan mobil mendadak mengalami serangan jantung.
“Diduga korban sebelum menabrak pohon korban mengalami serangan jantung. Saat ini kecelakaan masih kami tangani untuk penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (dbs/tm)