UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Sejumlah umat Umat Budha membakar kertas sembahyang dalam ritual upacara Ciswak di vihara avalokitesvara Sri Kukusredjo Gunung Kalong, Susukan, Ungaran Timur, Selasa (4/2/2020) siang.
Upacara digelar memasuki tahun baru Imlek 2571 ini dilakukan umat untuk mendapatkan energi baru yang positif, dan membuang energi tidak baik yang dikhawatirkan bakal membayangi selama tahun Tikus Logam ini.
Di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) yang dikenal sebutan Kelenteng Gunung Kalong ini, selama tahun 2020 merupakan Ciswak yang kedua kali. Dipimpin Suhu The Tjoe Thwan. Tampak ratusan umat khusuk mengikuti ritual bersila di teras sembahyangan.
Diawali pembacaan parita dan puji-pujian ditujukan kepada para dewa, dan teruntuk Dewi Welas Asih, Makco Kwan Im. Seluruh umat duduk bersila dan hening dalam doa.
Diakhir doa Suhu Thwan memohonkan kepada Tuhan agar seluruh umat yang mengikuti Ciswak mendapatkan keberkahan baik berupa kesehatan, keselamatan, dan rezeki yang lancar.
“Kita memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan kesembuhan bagi yang sakit, memberikan kemudahan bagi yang sedang mengalami ujian, dan memberikan keselamatan dari segala marabahaya. Kita juga doakan untuk seluruh masyarakat agar diberkahi Tuhan dan dimudahkan segala urusannya,” ucap Suhu Thwan.
Prosesi ritual dilanjutkan menggelar doa di ruang altar sembahyangan diawali pemukulan gong kecil beberapa kali menambah suasana bertambah sakral.
Ciswak diakhiri dengan membakar hio dan kertas ritual, menandai terhantarkan doa yang sudah tersampaikan dan pembersihan diri dari keburukan-keburukan atau balak.
“Semoga tahun ini kita dapat menjalani kehidupan lebih baik dari tahun kemarin. Dimurahkan segala berkah dan karunia-Nya, apa yang kita jalani lancar dan mendapatkan keselamatan,” tandas Suhu Thwan di hadapan para peserta Ciswak.
Seusai ritual, Suhu Thwan mengatakan, ritual kali ini merupakan Ciswak susulan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan sebelum memasuki tahun baru Imlek, beberapa waktu lalu. Mengingat makin banyaknya permintaan, Suhu Thwan berkenan menggelar Ciswak, diutamakan bagi umat yang belum melaksanakan tahun ini.
Diberitakan sebelumnya, Suhu Thwan memberikan catatan khusus di Tahun Tikus Logam bagi yang memiliki shio jiong besar dan jiong kecil diyakini peruntungannya kurang baik. Tahun ini mudah mengalami gangguan maupun kendala dalam hidupnya.
Jiong kurang baik tersebut, disebutkan Suhu Thwan diantaranya shio Tikus dan shio Kuda masuk jiong besar. Selain itu shio Kelinci dan shio Ayam yang masuk hitungan jiong kecil.
“Beberapa shio lagi yang perlu berhati-hati, yakni shio Kera jiong Phehong (Macan Putih), shio Naga jiong Ngokwe (Lima Setan), dan shio Anjing jiong Thiankow (Anjing Langit). Shio dengan karakter ini kurang baik di Tahun Tikus Logam,” ungkapnya.
Suhu Thwan mengingatkan bagi yang memiliki jiong tersebut agar terus berusaha dan berikhtiar dengan berdoa kepada Tuhan. Dimohonkan tetap semangat menjalani tantangan tahun ini. Hitungan shio tersebut sebagai bahan introspeksi lebih berhati-hati (eling lan waspodo) dan mendekatkan diri pada Tuhan. (abi/tm)
