UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Hj Bintang Narsasi Mundjirin bakal maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Semarang 2020. Tidak lain merupakan kepanjangan tangan dari kekuasaan Bupati Semarang H Mundjirin yang periode ini habis masa jabatannya.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah sebelumnya telah memberi warning untuk mewaspadai politik dinasti, sebagai bentuk kerawanan Pilkada yang baru.
Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jawa Tengah Anik Sholihatun, mengatakan, petahana dianggap berpotensi melakukan pelanggaran Pemilu dengan kekuasaan yang dimiliki.
“Ada strategi baru yang dimainkan peserta pemilu, walau secara fisik bukan petahana tetapi yang dipersiapkan maju adalah putra mahkota yang merupakan kerabat dekat petahana,” kata Anik kepada wartawan di kantor Bawaslu Jawa Tengah, belum lama ini.
Strategi seperti memasang penerus mahkota, yang masih merupakan kerabat dekat petahana ke atas, ke samping maupun ke bawah atau politik dinasti, juga memunculkan potensi pelanggaran Pemilu.
Hal ini menurut Anik yang perlu diwaspadai Bawaslu, bukan hanya soal secara spesifik dan fisik petahana. “Kami melakukan pengawasan bukan hanya kepada petahana,” tambahnya.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, M Talkhis dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan menunggu proses penjaringan calon yang masih dilakukan sejumlah parpol.
“Bu Mundjirin masih mengikuti proses penjaringan calon, belum ditetapkan sebagai Calon Bupati (Cabup). Pengawasan kita lakukan sama seperti terhadap bakal calon lainnya,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, kemarin.
Potensi pelanggaran Pemilu dilakukan politik dinasti, menurut Talkhis, saat ini muncul dalam konstelasi sebagai bakal calon. Bawaslu bekerja normatif melakukuan pengawasan terhadap semua bakal calon. (SM/abi/tm)
