Petugas RSUD Setjonegoro mengenakan pakaian anti virus saat menangani pasien. FOTO:IST/Meks

UNGARANNEWS.COM. WONOSOBO- Masyarakat Wonosobo belakangan ini diresahkan beredarnya pemberitaan di media sosial yang menyebut sudah ada pasien terjangkit virus corona (COVID 19) di wilayah Wonosobo.

Disebutkan pasien suspect corona tersebut kini tengah dirawat di RSUD Setjonegoro Wonosobo. Pemberitaan yang merebak di media sosial sekaligus membuat masyarakat bertanya-tanya. Benarkah ada suspect corona dirawat di Wonosobo?

Direktur Utam RSUD Setjonegoro , dr Danang Sananto mengemukakan bahwa  informasi yang berkembang di media sosial tersebut tidak benar alias hoax. Dia meminta warga masyarakat tak lekas percaya pada informasi yang belum valid kebenarannya

“Soal positif atau negatif kami belum bisa memberikan pernyataan karena belum ada hasil laboratorium yang mendukung, dan saat ini pasien masih dalam masa observasi,”  terang dr Danang saat ditemui di RSUD Setjonegoro, Senin (9/3/2020).

Namun dari hasil pemeriksaan oleh dokter spesialis paru, Danang menyebut bahwa pasien yang dirujuk dari Selomerto itu belum masuk ke kategori Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid 19. Hasil rontgen juga tidak ditemukan adanya radang paru (penumonia) sebagai salah satu indikasi terpapar COVID-19.

“Bahwa gejala pasien adalah masuk ke RSUD Setjonegoro dengan demam, batuk, pilek dan juga sesak nafas. Dari hasil penelusuran pihak RSUD Setjonegoro, pasien tersebut juga tidak pernah mengalami kontak erat dengan penderita COVID 19 serta tidak dari Negara terjangkit virus korona,” jelasnya seperti dirilis dari magelang ekspres.

Namun demikian, pihak RSUD Setjonegoro ditegaskan dr Danang tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam upaya penanganan pasien dengan gejala yang diduga mengarah pada suspect COVID 19.

Hal itu menurutnya dibuktikan dengan  perlindungan diri petugas tetap menerapkan prinsip ‘pencegahan umum’ (general precaution) sesuai standar internasional. (ME/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here