Relawan Relinko Kabupaten Semarang sosialisasi cuci tangan di Pasar Bandarjo Ungaran menggunakan mobil Damkar dan membagikan masker gratis warga yang mengikuti sosialisasi, Rabu (25/3/2020). FOTO:UNGARANNEWS.COM

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Aksi gerak cepat ratusan Relawan Lintas Komunitas (Relinko) Kabupaten Semarang disambut antusias warga masyarakat yang membutuhkan bantuan alat pencegahan virus corona (Covid-19).

Relawan membangikan masker secara gratis dan penyemprotan desinfektan di tempat-tempat umum yakni pasar, masjid, dan rumah warga. Dalam sehari telah dibagikan sekitar 4.250 lembar masker.

“Kita melakukan gerak cepat melakukan penyemprotan sekaligus pembagikan masker karena saat ini sangat dibutuhkan warga. Rekan-rekan bergerak serentak di beberapa tempat,” ujar seksi operasional Relinko kepada UNGARANNEWS.COM, Rabu (25/3/2020).
Disebutkan tempat yang dituju berdasarkan permintaan warga dengan membagi relawan menjadi beberapa tim. Diantaranya menyasar warga di Kecamatan Bandungan, Sumowono, Ungaran Barat, Ungaran Timur, Ambarawa, dan lainnya.

“Di sela penyemprotan kita membagikan masker sanitizer sekaligus memberikan sosialisasi pencegahan virus corona. Hari ini kita membagikan 50 slop lebih masker, besok kita akan bagikan lagi 40 slop,” jelasnya.

Menurutnya, melalui penyemprotan dan pembagian masker diharapkan dapat memangkas penyebaran pademi virus corona di Indonesia khususnya yang ada di Kabupaten Semarang.
Aksi ini dilakukan secara mandiri oleh relawan, lanjut Sugiarto, merupakan wujud kepedulian relawan dengan dukungan donatur yang telah menyumbangkan bahan desinfektan dan masker untuk masyarakat luas.

“Rencana kita akan lakukan secara rutin sampai kondisi benar-benar kondusif dan bebas dari virus corona,” tambahnya.

Aksi akan dilanjutkan dengan mengerahkan jumlah relawan lebih banyak karena kondisi saat ini sangat mengkhawatirkan. Kendala yang dihadapi semula peralatan semprot yang masih skala kecil, rencana akan melakukan skala besar dengan menggunakan alat pencuci mobil.
“Hari ini kita mendapat kabar baik mendapat bantuan dari dinkes sebanyak 1.000 liter desinfektan. Perlu peralatan skala besar agar lebih cepat dan memadai,” tandasnya.

Diketahui, Relinko bersama relawan Baguna dan Tagana sejak hari Sabtu (21/3) sudah turun ke masyarakat melakukan aksi sosial membagikan masker dan selebaran sosialisasi pencegahan virus corono.

Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan mengapresiasi rekan-rekan relawan memiliki solidaritas tinggi terhadap masalah yang sedang dihadapi masyarakat.

“Kita justru menyayangkan Pemkab Semarang yang tidak sigap menghadapi situasi di tengah masyarakat. Belum ada aksi langsung ke masyarakat, masalah Covid-19 sangat serius. Pemkab baru akan mensosialisasikan ke masyarakat,” tegasnya seusai rakor, Senin kemarin.

Dia menuturkan, kelemahan paling mencolok yakni tak update terbaru data Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

“Masak Ketua Gugus Tugas tidak tahu kalau ada penambahan data. Langkah sosialisasi selama ini juga baru sebatas memerintahkan kepala desa, tidak ada media lain. Penyemprotan disinfektan belum ada di tempat umum, tempat cuci tangan air mengalir juga belum ada,” ungkap Bondan.

Sementara itu, data update terakhir dari Dinkes Kabupaten Semarang jumlah orang dalam pantauan (ODP) meningkat menjadi 926 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 7 orang, dan positif virus corono di Kabupaten Semarang nihil. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here