UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Kabar duka kembali datang dari keluarga besar RSUP dr. Kariadi (RSDK) Semarang, Jumat (17/4/2020). Seorang perawat di RSUP dr Kariadi dengan usia 52 tahun meninggal dunia, Jumat (17/4/2020) sekitar pukul 10.55 WIB.
Kabar duka disertai foto almarhumah disampaikan DPK Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) RSUP dr Kariadi Semarang tersebar di sejumlah akun media sosial (medsos).
Tertulis ucapan “Turut berduka yang mendalam, telah berpulang ke Rahmatullah Pejuang Keperawatan pada hari Jumat, 17 April 2020. Berinsial RI W.W, S. Kep., Ners dengan NIRA 33740188. Semoga almarhumah husnul khotimah, diampuni segala dosanya, diterima segala amal ibadahnya, dan diberikan tempat yang terbaik di syurga Allah SWT serta keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan. Aamin”.
Almarhumah RI sebelumnya dirawat ICU di rumah sakit tempatnya mengabdi melayani pasien. Ia merupakan salah satu dari sebanyak 46 tenaga kesehatan RSUP dr. Kariadi yang diumumkan positif terinfeksi virus corona dari pasien yang dirawat.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Jawa Tengah, Edy Wuryanto membenarkan kabar tersebut.
“Benar. Almarhumah dirawat di ruang isolasi. Meninggal dengan status sebagai PDP. Untuk hasil swab masih belum keluar,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Edy menyampaikan, almarhumah merupakan warga Kota Semarang, bekerja sebagai perawat di Ruang Rajawali RSUP dr Kariadi Semarang.
“Informasi yang saya dapat, sebelumnya sudah dilakukan swab 2 kali. Pertama dilakukan swab hasilnya negatif. Untuk swab kedua, hasilnya antara negatif dan positif. Saat ini menunggu hasil swab ketiga,” jelasnya.
Sekretaris PPNI Kota Semarang M. Hasib Ardani, S.kep. M.Kes membenarkan kabar duka tersebut.
“Ya benar ada rekan kami yang meninggal bernama RI di RSUP dr. Kariadi dan masih disemayamkan di RS Kariadi,” ujar Hasif kepada mediakita, Jumat (17/4/2020) siang.
Berdasarkan data dihimpun UNGARANNEWS.COM dari akun medsos almarhumah, disebutkan RI memulai karirnya sebagai seorang perawat di RSUP dr. Kariadi sejak tahun 1994.
Almarhumah merupakan alumni SMAN 5 Semarang, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang tercatat sebagai mahasiswa angkatan 2012.
Almarhumah meninggal dua orang anak putra dan putri yang saat ini mulai beranjak dewasa. Ucapan doa pun turut mengiringi kepergian almarhumah dari ribuan netizen yang mengomentari kabar duka yang tersebar di medsos.
Selamat Jalan Pahlawan Kemanusiaan, berbaringlah dengan damai. (dbs/abi/tm)