UNGARANNEWS. MAPOLRES SEMARANG- Kapolres Semarang AKBP Gatot Hendro Hartono memberi dukungan terhadap pekerja pers di tengah pandemi virus corona (Covid-19) yang rentan terjangkit dalam menjalankan tugas jurnalistik yang diemban.
Dukungan diwujudkan dengan memberikan bingkisan kepada wartawan di sela-sela penyerahan bantuan alat pelindung diri (APD) dan perlengkapan medis kepada tenaga medis RSUD Ungaran dan Ambarawa di halaman Mapolres, Jumat (17/4/2020).
Kapolres AKBP Gatot berharap bingkisan yang tidak seberapa nilainya mampu membantu kebutuhan wartawan dalam menjalankan tugas sehari-hari. Menurutnya, tugas wartawan yang harus turun di lapangan memiliki kesamaan dengan tugas anggota Polri sehari-hari.
“Wartawan dengan kami seperti keluarga besar yang sama-sama bekerja di lapangan. Bahkan informasi di lapangan kadang kita kalah cepat dengan wartawan. Bingkisan kami berikan jangan dilihat nilainya, terpenting jalinan kekeluargaan dan kemitraan yang harus selalu kita bangun bersama,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, seusai penyerahan bantuan.
Disebutkan AKBP Gatot, wartawan lebih memahami peran kepolisian, melayani masyarakat guna menciptakan Kamtibmas yang aman dan kondusif. Ia juga merasakan tugas wartawan terasa semakin berat di tengah penyebaran Covid-19, tidak ubahnya garda terdepan yang setiap hari menginformasikan perkembangan yang terjadi di masyarakat.
“Dukungan doa juga selalu kita panjatkan bersama, semoga rekan-rekan wartawan di lapangan selalu diberi perlindungan, dijauhkan dari bahaya virus corona, diberi kekuatan sampai penyebaran virus ini benar-benar hilang dari muka bumi,” ungkapnya.
Salah satu wartawan senior Kabupaten Semarang, Abdul Muiz mengucapkan terima kasih atas perhatian dan apresiasi Kapolres Semarang AKBP Gatot kepada pekerja pers yang juga turut berjibaku dalam tugas di tengah pandemi Covid-19.
“Bentuk perhartian ini menjadi motivasi kami lebih semangat dalam tugas, juga lebih berhati-hati menjaga diri dari penyebaran virus corona. Ada aturan protokol medis yang harus kami patuhi, rekan-rekan jurnalis tentu sudah memahami,” ungkap wartawan harian Jateng Pos ini.
Diharapkan Muiz, sinergitas Polri dan Pers senantiasa terjaga dalam menciptakan Kamtibmas di wilayah khususnya Kabupaten Semarang. Selain menghadapi isu-isu yang berkembang saat ini, kedepan juga akan menghadapi Pilkada bupati dan wakil bupati Semarang.
“Di tengah pandemi Covid-19 sering kali muncul isu-isu yang justru membuat masyarakat panik. Kita insan pers selalu mengedepankan kode etik memberitakan informasi yang terklarifikasi, agar masyarakat tidak menelan informasi mentah-mentah,” tandasnya. (abi/tm)
