UNGARANNEWS.COM. TEGAL- Menolak dirawat di ruang isolasi karena menginginkan dirawat di ruang VIP, seorang pasien corona (Covid-19) di Kabupaten Tegal nekat kabur dari rumah sakit dibantu istrinya.
Pasien berinisial AT (42) Desa Brekat, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, awalnya dirawat di RS Islam Harapan Anda Kota Tegal dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Pasien dirawat di ruang isolasi, namun karena merasa sehat ia memaksa ingin dirawat di ruang VIP.
Diduga karena keinginan tidak dipenuhi pasien akhirnya kabur. Pasien kabur pada Sabtu (18/4) sekitar pukul 21.00 WIB. Dari rekaman CCTV, si pasien kabur bersama seorang wanita yang diduga istrinya. Belakangan diketahui, pasien ini minta ruangan VIP untuk isolasi.
Kini, pasien itu sudah kembali dirawat di RS Suradadi Kabupaten Tegal. Bahkan, hasil tes medis menyatakan pasien saat ini positif Covid-19.
Informasi tersebut diketahui setelah pihak RSU Islam Harapan Anda
memberikan laporan kepada Gugus Tugas Kota Tegal, Jumat (24/4).
“Assalamualaikum, maaf mau ngabari bahwa pasien AT yang sempat kabur dari RSI Harapan Anda Kota Tegal dan sekarang di Rumah Sakit Suradadi Kabupaten Tegal, hasil swebnya positif,” kata Wakil Gugus Tugas Kota Tegal, Muhammad Jumadi, dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan.
Jumadi menjelaskan, ini bisa dijadikan contoh kasus tidak baik yang dilakukan warga. “Jika sakit harus jujur,” ungkapnya.
Siapapun pasiennya, lanjut dia, baik orang kaya atau miskin, jika memang positif wajib diisolasi. Jadi tidak bisa pasien memilih atau meminta di ruang VIP atau lainnya. Tim medisnya beda.
Jumadi menyebut, selama masa pandemi, pasien tidak boleh meminta perlakuan khusus. Tak butuh waktu lama pasien itu ditemukan dan dikembalikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dengan dikawal petugas.
“Betul. Pasien ini minta ruang VIP. Katanya kalau digabung dengan pasien lain susah makan, jadinya kabur,” ungkap Jumadi.
Pasien ini sebelumnya dirawat dengan keluhan sakit kepala dan sempat pingsan di kamar mandi kemudian dibawa ke RSI Harapan Anda dan dirawat di ruangan kelas I. (dbs/tm)
