Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. SEMARANG- Pemerintah Kota Semarang tidak akan mengusulkan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam upaya mengatasi penyebaran Covid-19 di Ibu Kota Jawa Tengah ini. Meski saat ini jumlah warga positif Covid-19 mencapai 137 orang.

Hal ini juga sejalan dengan pandangan Pak Gubernur (Jateng) dalam kaitannya tidak memberlakukan PSBB,” kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, kemarin.

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi telah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk membahas perlu tidaknya usulan pemberlakuan PSBB di Semarang.

Pemkot Semarang, lanjut dia, sedang menyusun aturan tentang pelaksanaan pembatasan wilayah non-PSBB untuk segera disosialisasikan kepada masyarakat.

Meski tidak memberlakukan PSBB, Wali Kota yang akrab disapa Hendi ini menegaskan tetap akan menyalurkan bantuan pangan serta menyiagakan tim gabungan yang bertugas untuk menertibkan masyarakat.

“Ada 48 tim gabungan yang terdiri atas unsur TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Satpol PP, serta Dinas Kesehatan,” katanya.

Selain itu, lanjut dia, pada bulan Mei 2020 akan disalurkan 290 ribu paket bahan kebutuhan pokok bagi warga yang terdampak Covid-19.

Diketahui, tren wabah Covid-19 di Kota Semarang masih menunjukan kenaikan. Grafik masih terus naik meski kurva tidak terlalu tinggi.

Berdasarkan data siagacorona.semarangkota.go.id, hari ini jumlah pasien positif covid-19 di Kota Semarang ada 137 orang, diantaranya be-KTP Kota Semarang sebanyak 58 orang, ber-KTP luar kota sebanyak 30 orang.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 267 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 637 orang.

Sementara itu, jumlah kasus positif Covid-19 di Jawa Tengah update dari website corona.jatengprov.go.id, Minggu (26/4/2020) pukul 09.00 tercatat ada 631 kasus. Diantaranya sebanyak 490 orang masih dirawat, sebanyak 78 orang sembuh, dan 63 orang meninggal.

Tercatat jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 27.481 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.130 orang masih dirawat. (dbs/ant/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here