Peta sebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang diakses dari website resmi Pemkab Semarang pada Sabtu (25/4/2020) update terakhir pukul 16.00 WIB. FOTO:IST/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Kasus Covid-19 di Kabupaten Semarang semakin bertambah masif. Sebaran warga yang bermasalah dengan Covid-19 terus bertambah hampir di semua kecamatan.

Diakses dari website resmi Pemkab Semarang: corona.semarangkab.go.id pada Sabtu (25/4/2020) pukul 16.00 WIB, peta sebaran dari 19 Kecamatan di Kabupaten Semarang hanya tiga kecamatan yang bersih dari kasus Covid-19. Ketiga kecamatan ditandai dengan warna putih tersebut, yakni Kecamatan Pringapus, Jambu dan Susukan.

Pemandangan miris justru peta Kabupaten Semarang didominasi warna merah atau zona merah yang semula 5 kecamatan kini bertambah menjadi 6 Kecamatan. Menyusul tambahan baru yakni Kecamatan Bergas. Data ini signifikan dengan jumlah warga positif Covid-19 yang hingga hari ini bertambah 3 orang. Total komulatif semula 9 orang kini menjadi 11 orang positif terjangkit virus mematikan tersebut.

“Informasinya tambahan pasien positif Covid-19 dari Kecamatan Bergas. Gugus Tugas Penanganan Covid-19 seharusnya yang jelaskan agar tidak simpang-siur. Warga justru resah karena tidak bisa antisipasi lingkungan masing-masing, seharusnya data kasus dijelaskan secara rutin tidak diamkan,” ujar Rusdi (45) warga Kecamatan Bergas, Sabtu (25/4/2020).

Sedangkan kecamatan ketagori warna oranye atau terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) semula ada 3 kecamatan, kini bertambah menjadi 5 kecamatan, yakni Kecamatan Bergas, Bandungan, Getasan, Tengaran, dan Bancak. Tercatat ada 6 PDP masih dalam perawatan dari total komulatif sebanyak 34 orang.

Kecamatan kategori hijau atau terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP) semula 6 Kecamatan, berkurang menjadi 5 Kecamatan setelah Kecamatan Tengaran berubah menjadi kategori oranye. Kelima kecamatan tersebut yakni Kecamatan Bawen, Tuntang, Pabelan, Suruh, dan Banyubiru.

Jumlah ODP naik diduga seiring dengan bertambahnya jumlah pemudik yang berdatangan di Kabupaten Semarang. Diakses pada hari Kamis (23/4/2020) jumlah warga berstatus ODP sebanyak 72 orang, saat ini bertambah menjadi 81 orang dari total komulatif sebanyak 613 orang.

“Jumlah PDP juga mengalami peningkatan, Kecamatan Tengaran berubah menjadi zona oranye, artinya ada warganya yang PDP. Kita dituntut semakin waspada penyebaran virus tidak nampak ini, kita harus ikuti protokol pemerintah agar terbebas dari virus corona,” tambah Rusdi.

Humas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan mengatakan pemetaan masing-masing kategori Kecamatan yang menentukan Dinkes. Diskominfo tidak mengetahui secara detil ODP maupun PDP yang ada di suatu Kecamatan.

“Saya tidak tahu data status pasiennya. Cuma mendapat data wilayah sesuai kategori dari Dinkes untuk dimasukkan ke website,” jelas Sekretaris Diskominfo Kabupaten Semarang ini, ketika dikonfirmasi terkait data pasien PDP. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here