UNGARANNEWS.COM. BANDUNGAN- Salah satu Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Bandungan, Dian Damayanti mengatakan kondisi ekonomi keluarga disabilitas di Kecamatan Bandungan cukup memprihatinkan.
Namun, bantuan yang diterima dari Pemkab Semarang selama ini cukup terbatas, pihaknya berusaha akan mencarikan bantuan dari sumber lain.
“Sebenarnya mereka membutuhkan bantuan yang lebih banyak lagi. Akan kita usahakan bantuan dari sumber lain,” ujar Dian di sela-sela acara penyerahan bantuan paket sembako kepada warga terdampak Covid-19 oleh Bupati Semarang di aula Kantor Kecamatan Bandungan, Selasa (5/5/2020).
Dalam kesempatan ini sebanyak 50 orang penyandang disabilitas di Kecamatan Bandungan menerima bantuan sembako bagi warga terdampak Covid-19.
Berdasarkan data yang dikumpulkan TKSK Bandungan, lanjut Dian, terdapat setidaknya 350 penyandang disabilitas berbagai tipe di Bandungan. Sebanyak 168 diantaranya telah diusulkan ke Dinas Sosial untuk dipindah ke panti pengasuhan. Tujuannya agar mereka mendapat penanganan yang lebih memadai.
“Kasihan keluarganya yang mengasuh karena masih terbebani himpitan ekonomi. Harapannya mereka bisa mendapat perlakuan yang layak di panti tersebut,” terangnya.
Sebagian besar lainnya juga telah mendapat bantuan dari berbagai instansi baik dari Provinsi Jawa Tengah maupun Kementerian Sosial.
Ditambahkan oleh Dian, sebanyak 2.323 warga menerima paket sembako Covid-19 di Bandungan. Para penerima itu diusulkan dari desa atau kelurahan serta dari organisasi massa dan sosial lainnya.
Sementara itu, Bupati Semarang H Mundjirin saat sambutan menegaskan kepada para Kades dan Lurah untuk benar-benar memastikan bantuan bisa diterima warga yang membutuhkan.
“Dana pengadaan bantuan ini berasal dari pengalihan berbagai program kegiatan pembangunan tahun 2020. Jadi harus dipastikan tepat terima warga yang membutuhkan,” katanya kepada para Kades dan Lurah yang hadir. (abi/tm)