Public Affairs dan Communication, Satria Ramadhani (kanan) saat menyerahkan tempat cuci tangan portabel kepada warga. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Mengikuti imbauan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia dan World Health Organisatation (WHO), mencuci tangan dengan sabun merupakan salah satu langkah pencegahan utama untuk menghindari penyebaran virus COVID-19.

Mencuci tangan dengan benar di masa pandemi virus covid-19, disarankan dilakukan sesering mungkin untuk mengurangi risiko penularan oleh kuman dan virus, terutama setelah bersin dan batuk, atau setelah berada di area atau transportasi publik.

Masyarakat juga dianjurkan untuk sering mencuci tangan setelah memegang atau menyentuh permukaan apa pun di luar rumah, termasuk uang, sebelum, selama, dan setelah merawat orang sakit, serta sebelum dan sesudah makan.

Sadar akan pentingnya menjaga kesehatan serta kebersihan diri dan lingkungan demi mencegah penyebaran virus COVID-19, sejak pertengahan bulan April lalu Coca-Cola Amatil Indonesia (CCAI) di Jawa Tengah telah melakukan koordinasi dengan perangkat Desa dan Kelurahan yang berada di sekitar lokasi manufaktur untuk memberikan edukasi kepada warga akan pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) khususnya mencuci tangan dengan benar.

Salah satu cara sosialisasi yang dilakukan adalah dengan memasang spanduk yang berisi langkah–langkah pencegahan penularan virus COVID-19, mulai dari melakukan karantina mandiri di rumah, menjaga jarak fisik, hingga mencuci tangan dengan benar. CCAI juga turut memberikan 6 (enam) unit tempat cuci tangan portabel di 5 Desa, termasuk: Harjosari, Lemahireng, Samban, Randugunting, dan Jatijajar.

“Rencananya akan kami gunakan setiap sosialisasi PHBS ke warga, karena unit tempat cuci tangan portabel jadi lebih mudah dipindahkan,” jelas Antuk, Lurah Harjosari, Kecamatan Bawen.

Kampanye Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga telah sering dilakukan di 7 (tujuh) sekolah di Kabupaten Semarang yang mendapat bantuan peningkatan akses fasilitas air bersih dan sarana sanitasi serta berbagai pelatihan mengenai hidup bersih dan sehat dari Coca – Cola Fondation Indonesia (CCFI).

Program yang mulai dijalankan sejak tahun 2017 di SMPN 1 Bawen, SDN Harjosari 2, SDN Samban 2, SDN Jatijajar, SD Harjosari 1, SD Lemahireng 1, dan SD Lemahireng 2 ini masih aktif untuk meneruskan pelatihan PHBS kepada siswa lainnya.

CCAI Jawa Tengah juga mendukung warga di sekitar area produksi yang secara sukarela menjadi bagian dari Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 dalam bentuk pembagian 600 masker kain dan 2.000 kemasan produk minuman.

“Kami juga berterima kasih kepada CCAI karena telah peduli dengan warga sekitar dengan meminjamkan beberapa tenda untuk posko keamanan pendataan pendatang, dan alat ukur suhu tubuh yang kami gunakan selama masa pandemi COVID-19 ini,” kata Nuryanto, Kepala Desa Randugunting, Kecamatan Bergas. (ril/abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here