
UNGARANNEWS.COM. BANYUBIRU- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Heru Purwanto mengatakan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II di Kabupaten Semarang akan menggarap betonisasi jalan penghubung antardesa di Kecamatan Banyubiru.
Dijelaskan, jalan beton sepanjang 1.038 meter tersebut akan menghubungkan Desa Banyubiru dan Desa Wirogomo. Pengerjaan program fisik jalan akan dilakukan TNI bersama kelompok masyarakat selama satu bulan hingga 29 Juli mendatang.
“Pengerjaan dilakukan TNI dan Polri bersama kelompok masyarakat dengan kebersaman dan gotong-royong, hasil lebih efektif dan cepat selesai,” ujarnya saat acara penandatanganan berita acara serah terima program TMMD Sengkuyung Tahap II tahun 2020 di Balai Desa Banyubiru, Selasa (30/6/2020).
Penandatanganan berita acara serah terima dilakukan oleh Bupati Semarang H Mundjirin dan Dandim 0714 Letkol Inf Prayogha Erawan. Hadir pada acara itu Forkompimda Kabupaten Semarang, Wakil Bupati H Ngesti Nugraha, SH, MH dan pejabat lainnya.
Ditambahkan oleh Heru, pada tahun 2020 ini Pemkab Semarang melaksanakan tiga kali TMMD Sengkuyung. Pada tahap I telah dilakukan betonisasi jalan sepanjang 700 meter lebar tiga meter di Desa Ngajaran Kecamatan Tuntang. Sedangkan untuk tahap III direncanakan di Desa Terban Kecamatan Pabelan.
Betonisasi TMMD Sengkuyung Tahap II ini dilaksanakan di dua titik, yakni di Dusun Demakan Desa Banyubiru sepanjang 449 meter lebar tiga meter dan penghubung antara Dusun Dangkel Desa Banyubiru dengan Dusun Jerukwangi Desa Wirogomo sepanjang 589 meter lebar tiga meter.
Selain itu juga ada sasaran fisik tambahan berupa perbaikan 20 unit rumah tidak layak huni (RTLH) program Bantuan Stimulan Pembangunan Swadaya (BSPS) dan perbaikan Masjid Al Manar Dusun Demakan bekerja sama dengan Baznas Kabupaten Semarang.
Bupati Semarang H Mundjirin saat sambutan menegaskan pelaksanaan program TMMD tetap harus memperhatikan protokol kesehatan.
“Jaga jarak dan selalu memakai masker. Patuhi protokol kesehatan agar tidak terbentuk klaster penularan virus,” katanya.
Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha menambahkan jalan penghubung Desa Banyubiru dan Desa Wirogomo merupakan akses strategis bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat di kedua desa.
“Masyarakat Desa Banyubiru dan Desa Wirogomo sangat terbantu, jalan yang mulus dan lancar nantinya dapat memudahkan beraktivitas sehari-hari, berdampak makin meningkatnya perputaran roda perekonomian masyarakat kedua desa,” ujarnya. (abi/tm)