
UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Pengurus Gugus Peribadatan Gereja Kristus Raja Ungaran, Ignatius Susanto mengatakan, pihak gereja telah mempersiapkan pelaksanaan protokol kesehatan (protkes) untuk kegiatan keagamaan bersama jemaat.
Pengurus telah melakukan berbagai persiapan seperti penyemprotan di dalam gereja dan lingkungan sekitarnya untuk sterilisasi pencegahan virus corona atau Covid-19, menyiapkan fasilitas cuci tangan di setiap pintu masuk dan ketersediaan thermo gun pengukur suhu badan jemaat yang akan masuk gereja.
“Prosedur penerapan protkes sudah kami siapkan sesuai anjuran pemerintah melaui Surat Edaran (SE) Menteri Agama RI nomor 15 tahun 2020. Selama kegiatan kita akan berlakukan social distancing dan tata cara protkes secara ketat,” ujar Susanto saat mendampingi Kabag Kesra Pemkab Semarang Muh Risun melakukan pengecekan kesiapan protkes di gereja Kristus Raja Ungaran, Selasa (30/6/2020).
Diharapkan kesiapan pengurus menyambut dibukanya kembali gereja untuk kegiatan keagamaan, lanjut Susanto, Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Semarang dapat memberikan pernyataan aman agar kegiatan keagamaan segera bisa dilaksanakan di gereja Kristus Raja.
Muh Risun seusai pengecekan mengatakan, kegiatan ini untuk mengetahui kesiapan protkes di tempat peribadatan dengan melihat sarana dan prasarana yang sudah disiapkan pengurus.
“Kita mengecek apakah protkes sudah disiapkan apa belum, dan bagaimana mekanisme yang akan dijalankan. Hasil pengecekan akan kita laporkan ke Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Semarang untuk mendapat persetujuan dibukanya kembali kegiatan keagamaan gereja Kristus Raja,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Selasa (30/6/2020).
Pastor Paroki Gereja Kristus Raja Romo HW Nata Wardoyo, Pr menambahkan, gereja sudah membentuk Satgas Covid-19 untuk mengawal dan melaksanakan protkes sesuai ketentuan pemerintah.
“Rencana kita akan kembali mengadakan kegiatan keagamaan tanggal 17 – 18 Juni mendatang. Kita akan melakukan persiapan sembari menunggu surat pernyataan aman dari Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Semarang,” tambahnya. (abi/tm)