UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Dugaan penggunaan fasilitas negara dalam kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Semarang Hj Bintang Narsasi untuk tujuan kampanye ditanggapi Ketua Tim Pemenangan Bintang Narsasi-Gunawan Wibisono (Bison) Nurul Huda.
“Siapa saja boleh menge-share gambar Ibu Bintang, itu sebagai tanda kecintaan akan figur dan sosok beliau,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM.
Menurut Nurul Huda, Bintang punya kepribadian yang baik, tinggal tergantung orang lain mengasumsikan. Faktanya di tidak ada bukti mengindentifikasikan kegiatan tersebut untuk kampanye.
“Kampanye itu kalau sudah menyebutkan nama pasangan calon (paslon) dan menyampaikan visi dan misinya. Gambar yang dipersoalkan tidak ada identifikasi kegiatan kampanye,” jelasnya.
Ditambahkan, jika tim pemenangan menge-share foto kegiatan Bintang sebagai hal yang wajar. Tim penyampaikan calon yang diusung sebagai yang terbaik juga hal biasa dan wajar-wajar saja.
“Seperti orang ketika menyebut sosok ini emas atau perak hal yang wajar,” tandasnya.
Seperti diberitakan, dugaan kampanye muncul karena di akhir sambutan dalam kegiatan tersebut Bintang yang sebagai bakal calon Bupati (Bacabup) dalam Pilkada Kabupaten Semarang 2020 menyampaikan meminta didoakan dan restu akan maju Pilkada.
Ketua Umum Komisi Pencegahan Korupsi dan Pungli (PKP) Jawa Tengah-DIY, Suyana HP menanggapi dugaan penyisipan pesan kampanye disampaikan Bintang, menyatakan tidak semestinya dilakukan dalam kegiatan resmi kepemerintahan yang menggunakan fasilitas negara.
Suyana menilai dugaan pelanggaran pesan kampanye Bintang tidak hanya dalam Gebrak PKK, Tim Investigasi PKP juga menemukan dugaan penggunaan fasilitas negara untuk sarana pencitraan dan kampanye bacabup Bintang dalam kegiatan penyerahan program Presiden berupa Batuan Produksi untuk Usaha Mikra (BPUM) di aula Kecamatan Tengaran dilaksanakan Senin (14/9/2020). (abi/tm)
Baca Berita Terkait: https://ungarannews.com/2020/09/19/penyerahan-bantuan-bpum-bersamaan-kegiatan-pkk-diduga-dijadikan-sarana-kampanye-bintang/
Baca Berita Terkait: https://ungarannews.com/2020/09/16/gebrak-masker-pkk-diduga-disusupi-kampanye-bintang-bawaslu-kabupaten-semarang-gelar-pleno/
