UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Konflik pengurus DPD Partai Nasdem Kabupaten dengan DPW Partai Nasdem Jawa Tengah berujung pembelotan sebagian besar pengurus DPC Partai Nasdem Kabupaten Semarang mendukung pasangan calon (paslon) H Ngesti Nugraha – HM Basari (Ngebas) dalam Pilkada 2020.
Setidaknyak, sebanyak pengurus 15 DPC (dari 19 DPC di Kabupaten Semarang) didukung 149 DPRt (Dewan Pimpinan Ranting) Nasdem bertekad bulat memenangkan paslon Ngebas dengan membentuk Relawan Pejuang Restorasi (RPR). Deklarasi dukungan terhadap Ngebas digelar sekaligus pembukaan Posko RPR di Jalan Palagan Bawen, kemarin malam.
Deklarasi dihadiri bakal calon Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang terlihat disambut antusias para perwakilan pengurus DPC. Ditandai dengan lagu Mars Pejuang Restorasi berisi pernyataan dukungan dan siap memenangkan Ngebas, dinyanyikan bersama dengan kompak penuh semangat .
Ketua Relawan Pejuang Restorasi Hasto Priyo Santoso mengatakan, kader Nasdem sudah tidak sejalan lagi dengan kebijakan pengurus DPW yang dinilai tidak proporsional melaksanakan mekanisme partai. Tindakan DPW menunjuk pengurus DPD baru tanpa melalui rapat di tingkat bawah dinilai memantik kekecewaan pengurus dan kader.
“Tanpa melalui rapat dan pemberitahuan pengurus DPW semena-mena mengganti pengurus dan menunjuk pengurus DPD baru. Tujuannya memaksa kita agar mendukung paslon yang diusung yang bukan dari hasil rapat pleno kader di bawah,” ujarnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan deklarasi.
Dugaan adanya mahar politik dalam penetuan paslon yang diusung, lanjut Hasto, semakin memantapkan pengurus DPD dan DPC melanjutkan hasil keputusan rapat pleno mendukung paslon Ngebas. Tindakan pengurus DPW dinilai menjatuhkan harkat, martabat dan marwah partai Nasdem yang selalu digaungkan Suryo Paloh sebagai “Partai Anti Mahar”.
“Kami memilih berjuang untuk mempertahankan harkat, martabat dan marwah partai Nasdem. Mekanisme partai seharusnya menjalankan amanat para kader di bawah yang mutlak mendukung bapak Ngesti dan Basari. Sosok mumpuni yang searah dengan pemikiran kita dalam memajukan Kabupaten Semarang. Bukan memaksa mendukung paslon lain yang bukan hasil screening kader di bawah,” tegas Hasto.
Dengan terbentuknya PRP, lanjut Hasto, ada sekitar 6.000 kader DPC dan DPRt yang akan bergabung memenangkan Ngebas. Dipastikan jumlah tersebut akan terus bertambah dengan bergabungnya kader yang lainnya, terutama pengurus 4 DPC yang masih takut karena diancam pecat oleh pengurus DPW.
“Kami sepakat terus memperjuangkan Restorasi, apapun risikonya akan kami hadapi. Pengurus dan kader di daerah lebih tahu kapasitas calon pemimpin untuk Kabupaten Semarang jauh lebih maju dan lebih baik, bukan mengikuti kepentingan sesaat dari pengurus DPW,” tegasnya lagi.
Ngesti Nugraha dalam sambutannya menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan RPR. Ia sangat senang menerima siapa saja yang memberikan dukungan untuk memenangkan Pilkada 2020.
“Dengan dukungan Relawan Pejuang Restorasi ini langkah kita untuk memenangkan Pilkada semakin mantap. Saya bersama pak Basari siap memajukan Kabupaten Semarang sebagaimana amanah teman-teman RPR. Tadi pak Basari sampaikan salam tidak bisa hadir ada kegiatan di Banyukuning, Bandungam,” ujar Ngesti.
Dalam kesempatan ini Ngesti menyampaikan sejumlah program yang akan dijalankan dalam pemerintahan setelah memenangi Pilkada mendatang. Ia juga memberi kesempatan kepada RPR untuk bertanya maupun memberikan masukan, jalannya acara berlangsung gayeng penuh semangat. (abi/tm)
Baca Berita Terkait: DPP dan DPW Dinilai Melanggar AD/ART, Ribuan Kader Nasdem Kabupaten Semarang Membelot Dukung Ngebas
Baca Berita Terkait: Bawaslu Telusuri Dugaan Mahar Politik DPD Nasdem Kabupaten Semarang, Ini Ancaman Hukuman Bagi Anggota Parpol dan Paslon
Baca Berita Terkait: Pengurus DPC Nasdem Beber Bukti Dugaan Mahar Politik DPD Nasdem Kabupaten Semarang
