Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha meninjau panel tenaga surya untuk pemanfaatan pengairan sumur bor ke lahan pertanian didampingi Kepala Desa Kadirejo Riyadi (pakai blangkon) saat launching SuryaNett. FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. PABELAN- Desa Kadirejo Kacamatan Pabelan, Kabupaten Semarang berhasil mewujudkan jaringan internet berbasis panel tenaga surya yang dinamai SuryaNett. Kehadiran teknologi pemanfaatan sumber daya alam ini sekaligus menandai keberhasilan desa ini memanfaatkan sumur dalam untuk mengairi lahan pertanian.

Launching SuryaNett dilaksanakan di area Pembibitan HPT desa setempat, Minggu (20/9/2020), dihadiri Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto, Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha, Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening, sejumlah kepala desa bersama perwakilan Bumdes se-Kabupaten Semarang.

Kepala Desa Kadirejo Riyadi menceritakan, kehadiran SuryaNett berawal keinginan Bumdes melakukan pemberdayaan untuk pemenuhan jaringan internet di desa. Kebutuhan tersebut dipandang penting menyusul persoalan sinyal internet susah didapat di desa ini. Kesulitan tersebut semakin menjadi beban warga di saat pandemi Covid-19 anak-anak sekolah kesulitan mengikuti belajar daring.

“Pesoalan dan kendala dihadapi warga coba kita pecahkan, akhirnya muncul ide membuat jaringan internet desa, hingga lahir SuryaNett yang sekaligus membantu menyukseskan desa digital dan pemberdayaan pertanian,” ujar Riyadi.

Dalam perkembangan pengoperasian internet menggunakan tenaga surya pasalnya desa Kadirejo merupakan salah satu kawasan black spot atau sering mengalami mati listrik.

“Jaringan internet desa sudah berjalan hingga menjangkau wilayah luar desa. Kendala ada di jaringan listrik, ketika padam maka internet ikut padam. Padahal kebutuhan internet harus kontinyu. Lalu kita pasang panel tenaga surya untuk menggantikan listrik PLN ketika padam,” jelasnya kepada UNGARANNEWS.COM, kemarin.

Pemanfaatan teknologi ini terus dikembangkan, Riyadi melihat sistem pertanian di desanya menggunakan tadah hujan, hingga berinisiatif memanfaatkan tenaga surya untuk mengalirkan air sumur bor ke ke lahan pertanian.

Ketua DPRD Provinsi Jateng Bambang Kusriyanto, mengapresiasi kehadiran internet berbasis tenaga surya desa Kadirejo sebagai gagasan tepat guna dan menjadi solusi bagi keterbatasan alam di perdesaan.

“Kebutuhan internet saat ini sangat mendesak menyusul pandemi Covid-19. Anak-anak belajar dengan daring, rapat-rapat dengan menggunakan jaringan internet. Saya mengapresiasi ide ini sangat bermanfaatkan dikembangkan di desa lainnya, bahkan seluruh desa di Jawa Tengah,” ujar Bambang Krebo.

Ia sangat mendukung program SuryaNett, dengan ide dari desa dan dibiayai pihak ketiga menjadi sebuah terobosan yang harus sosialisasikan ke semua desa khususnya di Kabupaten Semarang.

“Karena desa tidak mengeluarkan biaya. Dan kepala daerah harus bisa memerintahkan penerapan serupa di semua desa. Dan, ini baru pertama yang ada di Jateng,” tandasnya.

Bambang Krebo berjanji, jika pengembangan inovasi SuryaNett di Desa Kadirejo, Kacamatan Pabelan, Kabupaten Semarang bisa berkembang akan memanggil Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha yang hadir dalam launching SuryaNett mengaku bangga dengan terobosan di Desa Kadirejo. Ia menilai, kemunculan SuryaNett adalah ide cemerlang. Di tengah pandemi Covid-19 berdampak luar biasa. Salah satunya, masalah pendidikan dan ekonomi.

“Gagasan ini sejalan dengan apa yang sudah saya rencanakan untuk pembangunan Kabupaten Semarang ke depan, saat ini perlu adanya inovasi membangun desa, diantaranya dengan pemanfaatan tenaga surya. Seperti dilakukan Pemdes Kadirejo ini sebuah prestasi,” papar Ngesti Nugraha.

Diakuinya, adanya SuryaNett sebuah inovasi dalam rangka pemberdayaan Bumdes, dapat mendorong berkembangnya desa wisata dan kampung wisata. Ngesti juga mendorong kepala desa lainnya untuk berinovasi dengan mengoptimalkan usaha Bumdes di masing-masing desa.

“Ada banyak peluang bisa digarap dengan pemanfaatan internet, menciptakan pasar online hingga promosi wisata bagi masyarakat luas. Kehadiran internet panel surya di Kadirejo dapat membuka semua peluang usaha untuk peningkatan kesejahteraan warganya,” tandas Calon Bupati Semarang ini.

Sementara itu, pelaksanaan launching berlangsung gayeng dengan dimeriahkan penampilan penyanyi campursari cilik besutan almarhum Didi Kempot, Arda. Dilanjutkan sarasehan dengan narasumber Ketua DPRD Jateng, Ketua DPRD Kabupaten Semarang dan Wabup Semarang dengan moderator Ketua Dewan Koperasi Kabupaten Semarang Syamsul Ridwan.

Ketua DPRD Jateng Bambang Krebo di akhir acara menyerahkan bantuan seperangkat panel surya kepada Pemerintahan Desa Kadirejo diterima Kades Riyadi. Bantuan diberikan sebagai stimulan atas keberhasilan desa Kadirejo melakukan terobosan berbasis teknologi. (abi/tm)

Baca Berita Terkait: Bumdes Desa Kadirejo Pabelan Kembangkan Telkom Mini Pertama di Indonesia

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here