UNGARANNEWS.COM. BERGAS- PT Mutiara Teknologi Indonesia (MTI) mengadakan konsolidasari tim internal Pertades dihadiri perwakilan seluruh Kota/Kabupaten di Jawa Tengah, di RM Kebon Raja, Bergas, Kabupaten Semarang, Rabu (28/10/2020).
Direktur Operasional PT MTI, Imam Anshori mengatakan, tujuan kegiatan memberikan pemahaman konsep Pertades baru yang lebih baik, sekaligus teknis pelaksanaan pembangunan pom bensin dikelola Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) yang sudah mulai berjalan di beberapa daerah.
“Ada konsep dan regulasi yang kita perbarui dan lebih baik. Nama Pertades saat ini kita ubah menjadi New Pertades. Nama Pertades dari Pertahanan Desa, hanya sebuah nama bukan berarti apapun,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, seusai kegiatan.
Dijelaskan, Pertades mengambil spirit pembangunan desa melalui pemberdayaan perekonomian masyarakat desa. MTI mengambil peran yang bisa dilakukan memenuhi kebutuhan BBM di perdesaan.
“Adanya New Pertades ketahanan perekonomian desa semakin kuat dan mandiri, usaha ini dikelola Bumdes jadi hasilnya dikembalikan ke desa untuk pemberdayaan masyarakat setempat,” jelasnya. Baca Juga: 20 Desa di Kabupaten Semarang akan Memiliki Pertades, Dikelola Bumdes untuk Warga
Pembangunan beberapa Pertades yang kini sudah berjalan, lanjut Imam Anshori, ditargetkan awal Desember 2020 sudah mulai beroperasi. Secara keseluruhan Pertades di seluruh Jawa Tengah, MTI menyiapkan sampling awal sedikitnya 100 unit disebar di seluruh daerah.
“Minimal setiap Kota/Kabupaten ada 10 unit yang kita siapkan untuk segera beroperasi. Semua unit dalam proses beroperasi. Regulasi sudah kita penuhi, termasuk persyaratan izin. Minimal tahun ini pendistribusian BBM skala besar sudah dimulai meski lokasi unit masih tersebar,” paparnya.
Koordinator Jateng dan DIY, Suyana HP menambahkan, Pertades akan dibangun di setiap desa sesuai dengan Peraturan BP Migas No 6 tahun 2015 tentang Pemerataan BBM untuk menjangkau masyarakat desa dengan menggandeng Bumdes.
“Tujuan utamanya desa memiliki sumber penghasilan yang berkelanjutan di luar PAD Desa, dari unit usahanya untuk mendukung pembangunan desa. Melalui unit usaha Bumdes kedepan kita harapkan terwujud kemandirian desa,” ungkapnya. (abi/tm)