
UNGARANNEWS.COM. BANYUBIRU- Diduga mengalami rem blong saat meluncur di jalur menurun Desa Wirogomo menuju Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, motor Honda matic dikendarai sepasang kekasih melaju tak terkendali hingga masuk jurang, Kamis (26/11/2020) sekitar pukul 09.00. .
Kecelakaan tunggal ini menyebabkan pembonceng motor tewas di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi mengalami luka parah.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan, kecelakaan maut terjadi di jalur alternatif Telomoyo menuju Banyubiru tepatnya di dekat SLTP 3 Banyubiru masuk Dusun Kendal Desa Wirogomo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang.
Saat kejadian motor Honda jenis matic nopol H 3281 A melaju dari arah Telomoyo menuju Banyubiru. Sampai di lokasi kejadian motor mengalami rem blong hingga melaju tidak terkendali. Baca Juga: Motor Matic Alami Rem Blong Tabrak Mobil di Turunan Gedong Songo
“Motor yang dikendarai kedua korban berboncengan melaju tidak terkendali saat berada di jalan menurun. Kedua korban bersama motor dikendarai masuk jurang hingga terjadi kecelakaan tunggal,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Kamis (26/11/2020) siang.
Diperkirakan ketinggian jurang sekitar 5 meter, menyebabkan pembonceng motor yakni seorang perempuan mengalami luka parah di bagian kepala, hingga meninggal di lokasi kejadian.
Sedangkan pengemudi motor, Ridho MS (22) warga Purwosari Perbalan RW 05 Kelurahan Purwosari, Semarang Utara mengalami patah tulang kaki sebelah kiri.
“Kedua korban langsung dievakuasi ke rumah sakit. Keduanya baru pulang berwisata di gunung Telomoyo,” ungkapnya. Baca Juga: Diduga Rem Motor Matik Blong, Ibu dan Anak Tewas di Turunan Wisata Sepakung
Ipda Wardoyo mengimbau kepada pengendara motor khususnya jenis matic agar berhati-hati saat melaju di jalan menurun. Sebelum berkendara harus mengontrol fungsi rem dengan baik.
“Kalau rem mulai kurang berfungsi segera hentikan kendaraan. Lakukan pendinginan mesin salah satunya dengan cara disiram air,” tegasnya. (abi/tm)