Polres Semarang melaksanakan pengamanan packing logistik kotak suara di lapangan in door stadion Pandanaran Wujil, Bergas. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BAWEN- Para pekerja pabrik yang telah memiliki hak pilih dimbau mengikuti pemungutan suara Pilkada Kabupaten Semarang 2020. Pemerintah telah memberikan kesempatan dengan menetapkan tanggal pencoblosan sebagai hari libur nasional.

Ketua KPU Maskup Asyadi mengatakan pada pemilu serentak tahun 2019, partisipasi para pekerja untuk memilih terhitung rendah. Disebutkan di beberapa titik di kecamatan yang memiliki jumlah pabrik banyak malah partipasinya rendah.

Namun sekarang hari pemungutan suara pilkada serentak tahun ini dinyatakan sebagai libur nasional sesuai Keppres Nomor 22 Tahun 2020. Maskup berharap pengaturan itu dapat mendongkrak tingkat partisipasi para pemilih pekerja.

Meski di tengah masa pandemi Covid-19, dia tetap optimis hal itu akan mendorong peningkatan partisipasi pemilih secara keseluruhan. Seperti yang terjadi di Amerika Serikat dan Korea Selatan yang juga menggelar pemilu.

“Target partisipasi pemilih oleh KPU ditetapkan 77,5 persen. Kita berharap di Kabupaten Semarang dapat lebih menyamai hasil saat pemilu serentak tahun 2019 yang nyaris mencapai 87 persen,” terangnya saat sosialisasi Pilkada kepada para pekerja pabrik di aula pertemuan Kampung Kopi Banaran, Bawen, kemarin.

Bupati Semarang H Mundjirin mengatakan, para penyelenggara Pilkada harus terus mensosialisasikan protokol kesehatan kepada para pemilih saat pemungutan suara nanti. Sehingga diharapkan Pilkada dapat berjalan lancar tanpa ada dampak buruk. Baca Juga: KPU Kabupaten Semarang Ajukan Anggaran Tambahan Rp 6,5 Miliar ke APBN

Kepala Disnaker Jarot Supriyoto menambahkan, pihaknya telah mengirim surat edaran ke seluruh pimpinan perusahaan terkait Keppres Nomor 22 Tahun 2020.

“Kami juga mengirimkan surat untuk memberikan kemudahan izin kepada karyawan yang ditunjuk sebagai petugas KPPS,” katanya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here