UNGARANNEWS.COM. KANTOR BUPATI- DPU Kabupaten Semarang akan melakukan landclearing pemindahan pasar Bandungan ke lokasi baru, menyusul rencana pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) di Bandungan oleh Kementerian PUPR.
Para pedagang Pasar Bandungan yang akan menjadi lokasi pembangunan telah setuju untuk pindah ke lokasi baru pada awal Februari mendatang. Karenanya, para pedagang harus sudah mempersiapkan kepindahan maksimal akhir Januari tahun depan.
“Pembangunan RTH direncanakan pada bulan April. Sebelumnya kita akan lakukan landclearing dengan dana berasal dari APBD Kabupaten Semarang 2021,” terang Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Totit F Oktoriyanto saat rapat koordinasi penataan kawasan wisata Bandungan di Gedung Dharma Satya Lantai II Kompleks Kantor Bupati Semarang di Ungaran, Kamis (17/12/2020) siang.
Rapat dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha. Hadir pada acara itu para pimpinan SKPD terkait, Camat Bandungan serta undangan lainnya. Baca Juga: Penataan Jalan Jenderal Sudirman dan Palagan Ambarawa Dianggarkan Rp 45 Miliar
Dijelaskan Totit, seluruh disain dan pengerjaan RTH dilakukan oleh Kementerian PUPR. Tak hanya itu, Pemprov Jateng juga ikut membantu dengan melebarkan jalan lingkar eks Pasar Bandungan senilai Rp10 miliar. RTH Bandungan, lanjutnya, nantinya berupa taman pasif. Sehingga tidak bisa diakses oleh warga.
“Ya, RTH Bandungan nantinya menjadi taman pasif. Akses masuk bagi pejabat VIP rencananya akan dibuat terowongan di dekat Kantor Lurah Bandungan,” ujarnya lagi.
Wakil Bupati H Ngesti Nugraha dalam rakor menegaskan pemindahan harus bisa diterima semua pihak terkait terutama pedagang. Penempatan para pedagang kios dan los di lokasi baru direncanakan 4-9 Januari 2021.
“Pemindahan pedagang itu yang harus diutamakan agar berjalan lancar dan dapat diterima semua pihak,” tegas Ngesti. Baca Juga: Pembangunan RTH Tengaran Terpadu dengan Taman Budaya
Kepala Dinas Diskumperindag Heru Cahyono mengatakan penataan pedagang pasar Bandungan di lokasi yang baru dilakukan berdasarkan komoditi. Berdasarkan pendataan, ada 288 los tertutup dan 710 los terbuka yang ditempati para pedagang sekarang.
“Sudah dilakukan sosialisasi pemindahan kepada para pedagang sejak bulan November lalu. Secara keseluruhan, pemindahan para pedagang telah siap dilakukan sesuai rencana,” kata Heru. (abi/tm)
