Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo memimpin rakor Lintas Sektoral persiapan pengamanan perayaan Natal dan Tahun Baru 2021, Jumat (18/12/2020). FOTO:UNGARANNEWS.COM

UNGARANNEWS.COM. MAPOLRES SEMARANG- Analisa dan Evaluasi (Anev) akhir tahun 2020 Polres Semarang menunjukkan tingkat kriminalitas di Kabupaten Semarang mengalami peningkatan, berbalik dengan kasus kecelakaan lalu lintas justru mengalami penurunan di masa pandemi ini.

Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo melalu Kabag Ops Polres Semarang Kompol M Aslam mengungkapkan, kejadian gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Semarang masih didominasi kasus kejahatan yang terjadi di beberapa wilayah jajaran.

Terhitung sejak bulan Januari sampai November 2020, terjadi sebanyak 271 kasus kriminalitas, angka tersebut terhitung mengalami kenaikan dibandingkan kejadian selama tahun 2019 lalu tercatat sebanyak 217 kasus.

“Tahun ini gangguan kamtibmas di wilayah Polres Semarang didominasi kasus kriminalitas yang mengalami kenaikan sekitar 25 persen. Kasus lainnya seperti tipiring dan gangguan trantib justru mengalami penurunan. Kasus trantib turun 15 persen, dan tipiring 100 persen,” ujarnya dalam rapat koordinasi Lintas Sektoral (Linsek) menyambut perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di aula Condro Wulan komplek Polres Semarang, kemarin.

Disebutkan, catatan kejadian bencana alam selama tahun ini tergolong landai, tercatat sebanyak 10 kejadian menonjol atau turun sekitar 28,5 persen dibandingkan tahun 2019 lalu terjadi sebanyak 14 kejadian bencana alam.

“Meski demikian kewaspadaan masyarakat terhadap potensi bencana alam saat ini harus ditingkatkan, selama musim hujan disertai angin rawan terjadi bencana tanah longsor dan pohon tumbang,” tegasnya.

Tingkat penurunan kejadian, lanjut Kompol Aslam, tercatat dari laporan Satlantas Polres Semarang, selama tahun ini mencatat kejadian kecelakaan lalu lintas yang ditangani mengalami penurunan signifikan sekitar 19 persen. Catatan Anev menyebutkan, tahun ini terjadi 417 kecelakaan di jalan raya, menurun dari tahun 2019 lalu terjadi sebanyak 514 kejadian.

Fatalitas didominasi kelalaian saat berkendara hingga menyebabkan korban jiwa tercatat mengalami penurunan. Tahun ini jumlah korban meninggal dunia sebanyak 96 orang, menurun sekitar 18,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 117 orang meninggal di jalan raya.

“Jumlah korban kecelakaan mengalami luka ringan juga menurun, tercatat 476 orang menurun 21 persen dibandingkan tahun lalu ada sebanyak 604 orang mengalami luka-luka akibat kecelakaan di jalan raya,” tandasnya. Baca Juga:Tinjau Lokasi Kecelakaan 7 Orang Tewas, Kapolres: Tengaran Rawan Kecelakaan

Hasil Anev menyebutkan, kondisi pandemi Covid-19 menyebabkan masyarakat banyak tinggal di rumah dan mengurangi berpergian jauh. Keadaan ini menjadikan kuantitas pengguna jalan raya mengalami penurunan hingga berimbas tingkat kecelakaan menurun cukup signifikan. Baca Juga:

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Semarang AKP Onkoseno Gradiarso Sukahar menambahkan, selama tahun ini dari keseluruhan angka kasus tindak pidana di wilayah hukum Polres Semarang, lebih dari 150 kasus berhasil diungkap.

“Tingkat kriminalitas meningkat dibanding 2019, baik dari kejadian maupun pengungkapannya. Masih didominasi kasus pencurian kendaraan bermotor, pencurian bongkar rumah, maupun pencurian di rumah atau toko (ruko),” ujarnya kepada wartawan. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here