Pemudik menjalani tes antigen di Rest Area 429 A Ungaran, masuk wilayah Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. FOTO:IST

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Memasuki hari libur Natal dan Tahun Baru 2021 (Nataru), Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mulai menggelar operasi yustisi dan rapid tes antigen di rest area jalan tol.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, untuk sampling rapid test antigen dilakukan di 11 check point dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 31 Desember 2020.

Seperti dilakukan di Rest Area 429 A Ungaran, masuk wilayah Kalongan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, kemarin. Tes dilakukan dengan sasaran para pendatang maupun pedagang yang ada di kompleks rest area.

Petugas gabungan tim Satgas Covid-19 Jateng terdiri atas Satpol PP Provinsi Jateng, Satpol PP Kabupaten Semarang, Dinas Kesehatan, BKIM, Dishub, polisi dan TNI, turun ke lokasi untuk melakukan pemantauan,

Petugas memerintahkan pendatang untuk menjalani yustisi dan tes swab antigen di pos khusus yang disediakan. Pendatang diminta melengkapi data diri di sejumlah tempat duduk yang berjarak. Kemudian, mengantre mengikuti tes antigen.

Koordinator lapangan operasi yustisi dan tes antigen Satpol PP Jateng, Joko Santoso, mengatakan, pihaknya bersama instansi terkait melakukan operasi di rest area tol sebagai bentuk giat pemantauan Natal dan Tahun Baru.

“Sasaran kami semua yang masuk Rest Area 429 Kabupaten Semarang. Nantinya di tes rapid antigen,” kata Joko di sela-sela giat di Rest Area 429 Kabupaten Semarang.

Dari pengamatannya, para pendatang itu berasal dari luar kota, seperti Jakarta, Tangerang Banten, atau sejumlah kota di Jawa Timur. Dia menambahkan, kegiatan dilakukan secara menyebar di seluruh Jawa Tengah.

Ia juga mengungkapkan, dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 pada masa libur Nataru kali ini, Operasi Yustisi dan pelaksanaan skrining melalui tes antigen tidak hanya dilaksanakan di ruas jalan tol Trans Jawa.

Namun juga dilaksanakan di sejumlah pusat tujuan dan keramaian masyarakat, seperti tempat/ obyek wisata. Petugas gabungan juga menggelar Operasi Yustisi serta tes antigen di beberapa obyek wisata.

Seperti Dieng di Kabupaten Wonosobo, Candi Borobudur (Kabupaten Magelang), Dusun Semilir (Kabupaten Semarang), baturaden (Kabupaten Banyumas), Prambanan (Kabupaten Klaten) dan Tawangmangu (Kabupaten Karanganyar).

“Sedangkan rest area juga dilaksanakan di Rest Area KM 260 B di Kabupaten Tegal; Rest Area KM 379 di Kabupaten Batang, Rest Area KM 456 A dan KM 456 B di wilayah Kabupaten Semarang,” lanjutnya. Baca Juga: Cegah Pemudik Bandel, Penjagaan Pintu Keluar Tol Diperketat

Direktur Kesehatan Kerja Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, dr Rizkiyana Sukandhi Putra yang memantau pelaksanaan tes antigen di Rest Area 429 Kabupaten Semarang menyampaikan, saat ini pergerakan masyarakat tak bisa dibatasi.

Sebab pada kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, semua pihak ingin perekonominya tetap bergerak, walaupun angka penyebaran Covid-19 di tengah-tengah masyarakat belum bisa dikendalikan dengan baik.

“Oleh karena itu, baik masyarakat, maupun petugas yang ada di pos pemantauan maupun pos Operasi Yustisi pun harus sama-sama menjaga kesehatan, terutama dalam mencegah risiko penyebaran Covid-19,” tegasnya kepada wartawan, kemarin.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari sejumlah pendatang yang bermaksud mudik. Salah satunya, Manu (49) pemudik asal Bekasi, Jawa Barat, dalam perjalanan pulang ke Klaten. Ia tak luput dari pemeriksaan melalui tes antigen.

“Tiba di Rest Area KM 429 A Ungaran saya diarahkan petugas gabungan untuk mengikuti tes antigen. Saya tidak membawa dokumen surat keterangan sehat dari pemerintah di Bekasi. Karena itu harus tes antigen,” ujarnya.

Ia mendukung langkah Pemprov Jateng untuk memutus penularan virus Covid-19. Pasalnya, liburan panjang Nataru menjadi momentum penting bagi warga perantau untuk pulang kampung. (abi/ist/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here