Bupati Semarang H Ngesti Nugraha bersama istri membawa bantal dan alat masak saat akan memasuki rumah dinas, Minggu (28/2/2021) petang. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, SH., MH mengadakan slup-slupan menempati rumah dinas Bupati di Jalan Ahmad Yani Ungaran, Minggu (28/2/2021) malam. Acara digelar sederhana diikuti kalangan keluarga dan beberapa tamu kalangan pejabat Pemkab Semarang.

Acara diawali doa bersama dipimpin tokoh agama di teras rumah dinas sebelum memasuki ruang utama. Terlihat Bupati membopong sepasang bantal, sedangkan istrinya membawa seperangkat alat masak panci dan wajan.

“Kita mengadakan secara sederhana sesuai protokol kesehatan. Acara biasa-biasa saja utamanya kita berdoa bersama sebelum menempati rumah dinas. Semoga rumah dinas yang saya tempati selama bertugas ini memberikan manfaat maslahat bagi masyarakat Kabupaten Semarang,” ujar Bupati seusai acara kepada UNGARANNEWS.COM, Minggu (28/2/2021) malam.

Sebelumnya, Bupati bersama istri diiringi anggota keluarga berangkat dari rumah asalnya di Dusun Gedad, Desa Wates, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Baca Juga: Bupati Ngesti Nugraha dan Wabup Basari Segera Agendakan “Ngopi Bareng”

Rekan sejawat Bupati Semarang yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Semarang, Pujo Pramudjito mengatakan, acara slup-slupan sudah dilakukan sejak dua hari sebelum rumah dinas ditempati Bupati. Digelar pengajian khataman dan doa bersama diikuti para santri dan pemuka agama. Dihadiri kalangan tertentu dengan jumlah terbatas.

“Ini malam ketiga kita mengadakan pengajian, dan malam ini bapak Bupati mulai menempati rumah dinas. Kita doakan semoga rumah dinas memberikan berkah, bapak Bupati sekeluarga diberikan kelancaran dalam tugas dan selalu diberikan kesehatan,” ujarnya.

Sementara itu, pada waktu bersamaan Wakil Bupati Semarang H Basari, ST., M.Si bersama keluarga juga mengadakan kegiatan serupa, mulai menempati Rumah Dinas Wakil Bupati di Jalan HOS Corkroaminoto, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Mingggu (28/2/2021) malam.

Prosesi slup-slupan juga sama seperti diadakan di rumah dinas Bupati, diawali dengan pengajian khataman dan doa bersama dipimpin kyai sepuh NU. Beberapa santri dihadirkan untuk mengaji dan membaca manaqib bersama-sama.

Kegiatan juga diadakan menerapkan prokes dan membatasi peserta pengajian. Tamu yang datang diberi jarak dan kesempatan bertemu secara bertahap. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here