Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mencanangkan Kampung UMKM RW XI Pondok Babadan Baru, Kelurahan Beji Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (27/3/2021). FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. UNGARAN TIMUR- Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mencanangkan Kampung UMKM RW XI Pondok Babadan Baru, Kelurahan Beji Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Sabtu (27/3/2021).

Bupati memuji semangat dan kreativitas para pegiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) skala lingkungan tersebut. Masyarakat RW XI dinilai mampu memanfaatkan segenap potensi lokal menjadi usaha ekonomi yang mampu menghasilkan pendapatan.

“Semangat warga RW XI Pondok Babadan Baru patut kita apresiasi. Warga mampu membuat terobosan di tengah pandemi Covid-19 melalui usaha kreatif dan inovatif untuk menambah penghasilan keluarga,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, seusai pencanangan, Sabtu (27/3/2021) sore. Baca Juga: Bupati Ngesti Nugraha Imbau Rapat OPD Sajikan Penganan UMKM Lokal

Diharapkan peran UMKM RW XI mampu terus berproduksi dan berkembang seiring perekonomian daerah yang semakin menggeliat. Melalui pencanangan ini Bupati sekaligus mengajak masyarakat semakin cinta menggunakan produk lokal dalam keseharian dan setiap ada kegiatan.

“Pergunakan produk lokal untuk mendorong pertumbuhan UMKM lebih maju dan lebih baik,” tegasnya.

Pencanangan UMKM RW XI Pondok Babadan Baru oleh Bupati Semarang sekaligus membuka Bazzar dan Pameran UMKM produksi warga setempat. Selain memasarkan juga mengenalkan beragam produk olahan makanan dan camilan yang unik dan khas. Baca Juga: Awali Ngopi Bareng, Bupati Ngesti Nugraha Ajak Hamong Projo Gerakkan UMKM Lokal

Ketua RW XI Pondok Babadan Baru, Dodik Prasetyo mengatakan program Kampung UMKM RW XI diinisiasi oleh pengurus RW dan Karang Taruna RW Sewelas (KartaWelas). Tujuan untuk meningkatkan potensi UMKM sekitar guna mengembangkan perekonomian setempat semakin meningkat.

“Kami dibantu para pemuda RW yang berperan sebagai motor penggerak meningkatkan perekonomian warga. Karena pendemi Covid-19 sudah lama sekali membuat perekomomian tidak bergerak,” ungkapnya kepada UNGARANNEWS.COM, Sabtu (27/3/2021).

Menurutnya, kegiatan ini sebagai langkah awal untuk mengelola pemberdayaan masyarakat melalui inovasi dan kreativitas KartaWelas. Selain itu akan dilakukan pembinaan dan pengembangan melalui program Pojok Edukasi.

“Program Pojok Edukasi akan membantu para pengelola wirausaha, baik itu legalitas usaha, higienis dan kualitas produk. Tidak kalah penting juga marketing produk baik itu secara konvensional maupun digital,” jelas Dodik. Baca Juga: Bantu Warga Terdampak Pandemi, Bupati Semarang Ajak ASN Beli Produk Lokal

Dalam program Pojok Edukasi, lanjut Dodik, mengembangkan marketing digital dengan memberikan ruang bagi para pelaku UMKM RW XI untuk memahami dan menjalankan marketing digital yang efektif dan berdaya guna lebih.

“Kita berharap usaha di lingkungan RW XI bisa tumbuh dan berkembang, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat dan berkelanjutan hingga masa mendatang,” pungkasnya. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here