UNGARANNEWS.COM. SUSUKAN- Muhammad Jatmiko terpilih sebagai Kepala Desa Tawang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang. Ia terpilih setelah mengungguli suara rivalnya dalam Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Antar Waktu dilaksanakan di balai desa setempat, Minggu (28/3/2021).
Pelaksanaan Pilkades Antar Waktu Desa Tawang berlangsung lancar dan tertib diikuti dua peserta Calon Kepala Desa (Cakades) Muhammad Jatmiko dan Hanik Sri Marwati.
Informasi diterima UNGARANNEWS.COM menyebutkan, Jatmiko unggul dengan perolehan sebanyak 44 suara, sedangkan Hanik mendapatkan sebanyak 23 suara. Jumlah pemilih yang ditetapkan sebanyak 67 orang. Baca Juga: Pilkades Antar Waktu Lemah Ireng Dijaga 100 Personil, Kaswan Terpilih Kades
“Pilkades Antar Waktu Desa Tawang Kecamatan Susukan berlangsung lancar dan suasana yang kondusif. Hasil pemilihan saudara Jatmiko memperohan suara terbanyak,” ujar Kabag Ops Polres Semarang, Kompol Muh Aslam kepada UNGARANNEWS.COM, Senin (29/3/2021) pagi.
Disebutkan, dari sebanyak 67 orang pemilih seluruhnya menggunakan hak suaranya mendatangi ke lokasi pemilihan di aula balai desa Tawang. Hanya 1 orang pemilih yang melaksanakan pemungutan suara di rumahnya.
“Satu orang yang menggunakan hak pilihnya di rumah karena masih dalam isolasi mandiri atas nama Mulyono, Ketua RT. 05 / XI Dusun Gondang, Desa Tawang. Teknis pemungutan panitia Pilkades didampingi tenaga kesehatan dari Puskesmas Kaliwungu,” jelasnya.
Menurut Kompol Aslam, Pilkada Antar Waktu di Kabupaten Semarang dilaksanakan serentak dimana ada 2 desa yang menggelar dalam waktu bersamaan pada Minggu (28/3/2021). Yakni, Desa Tawang Kecamatan Susukan, dan Desa Lemah Ireng Kecamatan Bawen. Baca Juga: Bom Rakitan dalam Tas Meledak di Bengkulu Diduga Terkait Pilkades
“Seluruh rangkaian kegiatan Pilkada di kedua desa tersebut berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali. Selama kegiatan panitia menerapkan standar protokol kesehatan guna mencegah angka penyebaran Covid-19,” tandasnya, Senin (29/3/2021) pagi.
Pilkades Antar Waktu Desa Tawang digelar setelah Kepala Desa sebelumnya, Wiryanto meninggal dunia karena sakit pada tanggal 31 Oktober 2020 lalu. (abi/tm)
