
UNGARANNEWS.COM. MAPOLRES SEMARANG- Kompol Ihram Kustarto S.H.,S.I.K.,M.Si yang sedang melaksanakan Pendidikan Sespimen Polri Dikreg ke 61 mengisi pengajian di Masjid Baitul Muslimin Polres Semarang.
Dipaparkan dalam pengajian, bahwa berita bohong atau hoaks saat ini banyak beredar di masyarakat tanpa memperdulikan kondisi dalam masa pandemi Covid-19. Penyebar hoaks benar-benar merugikan masyarakat dan mengganggu kodusivitas.
“Banyak berita bohong beredar sehingga kita harus berhati-hati dalam mengonsumsi berita, terutama dari media sosial,” ujarnya, kemarin.
Kompol Ihram juga mengingatkan anggota Polri harus mampu menjadi contoh masyaraka dengan membiasakan menyerap informasi dari sumber resmi dan terpercaya agar tidak menjadi korban berita hoaks.
Dijelaskan, ia mengangkat persoalan hoaks karena kondisi saat ini begitu banyak informasi palsu yang beredar di tengah masyarakat meski pada mas pandemi Covid-19. Baca Juga: Sespimmen Angkatan 61 Donor Darah Peduli Sesama
“Banyak informasi keliru yang beredar di tengah masyarakat, terutama yang bersumber dari media sosial. Beberapa informasi tersebut menyesatkan, apalagi ada kecenderungan melanjutkan informasi itu ke grup sosial media,” ungkapnya.
Ihram melanjutkan, ia mengambil tema tentang sikap muslim dalam menghadapi berita hoaks yang beredar di tengah arus informasi digital ini, mengingatkan pentingnya tabayyun ketika menerima informasi.
“Paling penting untuk saring sebelum sharing informasi tersebut,” tandas Ihram dalam ceramah yang digelar setelah shalat Ashar, Selasa (6/4/2021).
Wakapolres Semarang Kompol Ruri Prastowo S.I.K.,M.I.K menambahkan, tema ceramah yang disampaikan Kompol Ihram Kustarto sangat menarik dan sesuai dengan kapasitasnya sebagai Peserta Dididk Sespimen Polri Dikreg Ke 61 yang mana menjaga keamanan dalam negeri adalah menjadi bagian dari tugas pokok Polri.
“Harus berhati-hati dengan informasi hoaks yang provokatif. Jadi harus periksa faktanya dari sumber lain,” tandas Ruri. (abi/tm)