Bupati Semarang H Ngesti Nugraha (dua dari kiri) saat mendampingi tim penilai lomba desa Tingkat Jateng melakukan verifikasi penilaian di pendapa Balai Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru. FOTO:UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. BANYUBIRU- Desa Banyubiru, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang berhasil melaju sebagai salah satu kandidat Desa Terbaik dalam lomba Perkembangan Desa Tingkat Jawa Tengah tahun 2021.

Dari 29 Desa Unggulan se-Jawa Tengah, desa penyangga pangan Kabupaten Semarang di lereng Gunung Kelir ini dinyatakan masuk tiga terbaik.

Ketua Tim Penilai lomba, Agus Suranta saat penerimaan Tim Penilai di Balai Desa Banyubiru mengatakan, paparan data dan potensi desa yang diajukan Desa Banyubiru dinilai layak menjadi yang terbaik.

“Kami melakukan verifikasi lapangan untuk melihat langsung guna menentukan yang terbaik bersaing dengan dua desa unggulan lainnya,” terang Agus Suranto, kemarin.

Kepala Desa Banyubiru, Sri Anggoro Siswaji menjelaskan salah satu kunci keberhasil dicapai desanya adalah memiliki keunggulan inovasi dan kreatifitas. Hal itu dilakukan dengan menyediakan pelayanan umum berbasis teknologi informasi.

“Adanya inovasi ini warga bisa mengurus berbagai surat keterangan dari desa lewat aplikasi di telepon genggam,” ungkap Sri Anggoro. Baca Juga: Ganjar Puji Jogo Tonggo Desa Banyubiru: Kreatif dan Nyata Gotong Royong

Menurutnya, hal itu dinilai efektif terutama saat pandemi Covid-19 saat ini. Selain itu, penyelesaian administrasi kependudukan dan bahkan pembayaran pajak desa bisa dilakukan lewat gawai.

“Kami juga memanfaatkan internet untuk menawarkan aneka produk unggulan desa. Semacam toko online untuk memperluas pemasaran berbagai hasil usaha warga,” jelasnya.

Sri Anggoro menambahkan wilayah Desa Banyubiru memang melimpah potensi alam yang melimpah. Potensi tersebut ditangkap Pemdes dengan membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengelola pemberdayaan ekonomi desa.

“Ada potongan surga yang dititipkan Tuhan kepada warga Banyubiru. Keberkahan ini tidak kita sia-siakan, mengelola dengan baik secara maksimal,” tandasnya.

Bupati Semarang H Ngesti Nugraha yang hadir di balai Desa Banyubiru mengatakan, Pemkab Semarang komitmen mendorong inovasi dan kreasi pembangunan desa.

Stimulan yang diberikan antara lain pembuatan regulasi dan penguatan kelembagaan pemerintahan desa. Pemkab terus mendorong berbagai inovasi dan kreasi pembangunan di desa bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga setempat.

“Pelayanan pemerintahan desa bersentuhan langsung dengan warga. Karenanya Kita upayakan keterpaduan program kerja dengan pemberdayaan masyarakat,” ujar Ngesti Nugraha. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here