UNGARANNEWS.COM. UNGARAN BARAT- Panasehat Forum Komunikasi Pelanggan (FKP) PDAM Kabupaten Semarang Bondan Marutohening mengatakan, keberadaan FKP PDAM diharapkan menjadi mitra PDAM dalam upaya meningkatkan pelayanaan terhadap pelanggan.
Kebutuhan air minum kepada masyarakat yang diselenggarakan PDAM menjadi hal penting. Selain kelancaran air juga pelayanan yang baik dan maksimal. Peran FKP dapat memberikan masukan serta membantu kegiatan PDAM meningkatkan kepuasaan pelanggan.
“FKP menjalankan tugas dan fungsinya sesuai AD/ART mewakili pelanggan menjadi mitra PDAM. Membantu PDAM menampung keluhan pelanggan, membantu segera mendapatkan penanganan,” ujar Bondan yang juga Ketua DPRD Kabupaten Semarang saat meresmikan pembukaan Sekretariat FKP PDAM Kabupaten Semarang di kantor Cabang PDAM Ungaran Jalan MT Haryono Ungaran, Rabu (2/6/2021) sore.
Dijelaskan Bondan, ada batas aturan dijalankan FKP agar tidak overlapping sampai masuk ke ranah managemen PDAM. Hal itu ditekankan agar tidak terjadi tumpang tindih tugas dan fungsi karena PDAM perlu keleluasaan dalam mengelola managemennya.
“FKP jangan terlalu masuk (managemen PDAM, red) garisnya sudah berbeda-beda. Sebagai mitra dapat membantu seperti di call center meski pengaduan itu tetap menjadi tanggungjawanb PDAM,” jelasnya.
Ke depan diharapkan menjadikan kinerja PDAM semakin lebih baik, ketercukupan air yang dibutuhkan pelanggan juga semakin meningkat. Hal ini menjadi penting karena kebutuhan air untuk masyarakat adalah tanggungjawab pemerintah.
“Pemerintah dituntut menyediakan ketersediaan air minum bagi masyarakat sebesar 80 persen. Pemkab Semarang bertanggungjawab memenuhi kebutuhan tersebut melalui BUMD yakni PDAM,” pungkas Bondan.
Sementara itu, hadir dalam peresmian sekretariat FKP PDAM, Direktur Utama PDAM Kabupaten Semarang Guswahid Hidayat, Penasehat FKP PDAM KH Zaenal Abidin, Kepala Kantor Cabang PDAM Ungaran, Wicaksono Suwandi Putro, Ketua FKP Fik Aunul Haq dan koordinator FKP masing-masing cabang.
Guswahid Hidayat dalam sambutan mengatakan, ruang yang dijadikan sekretariat FKP sebelumnya merupakan gudang tidak terpakai. Digunakan sekretariat agar pemanfaatannya lebih maksimal untuk FKP membantu pelayanan pelanggan.
“Tugas FKP berkaitan erat dengan kehumasan dan pelayanan pelanggan. Pelayanan pengaduan kita geser ke sini, harapannya pelanggan bisa terlayani 24 jam. Biasanya mengikuti jam kerja mulai pukul 07.00 sampai 16.00 sore, nanti akan ada perubahan shif hingga pukul 21.00 malam,” ungkapnya.
Adanya kemitraan FKP, lanjut Guswahid, hasil kerja FKP akan dirumuskan dalam kebijakan yang akan disampaikan kepada Bupati Semarang dan stoke holders untuk kemajuan pelayanan PDAM. Tidak hanya untuk pelanggan juga untuk seluruh masyarakat Kabupaten Semarang.
“Semakin banyak pelanggan evaluasi cakupan semakin bagus. Tidak hanya untuk pelanggan, pemeritah bersama-sama dapat mencukupi kebutuhan air minum masyarakat secara keseluruhan,” tandasnya.
Ketua FKP Fik Aunul Haq mengapreasi fasilitas yang diberikan managemen PDAM untuk kegiatan FKP. Wujud kepedulian managemen tersebut akan dijadikan motivasi mewujudkan pengabdian pada pelayanan pelanggan yang prima.
“Kami berterima kasih dan mengapresiasi fasilitas yang diberikan PDAM. Setelah acara ini kita akan langsung menggelar rapat evaluasi program kerja. Kita fokus membantu pelayanan pelanggan. Feedback positif tidak kita sia-siakan pemberian fasilitas ini,” ujarnya. (abi/tm)
