
UNGARANNEWS.COM. SUMOWONO- Sebuah minibus Mitsubishi mengalami kecelakaan di tanjakan tikungan Kali Gongso masuk Desa Kemawi Kecamatan Sumowoni, Kabupaten Semarang, Minggu (6/6/2021) petang.
Kecelakaan di jalur alternatif perbatasan Sumowono dan Limbangan (Kabupaten Kendal, red) tersebut menyebabkan tiga orang penumpang bus mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi dihimpun menyebutkan minimbus mengangkut belasan orang rombongan wisatawan yang kebanyakan ibu dan anak-anak hendak menuju tempat wisata di kawasan Limbangan.
Kanit Laka Satlantas Polres Semarang Ipda Setyo Wibowo dikonfirmasi mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan, namun tiga orang penumpang minibus mengalami luka-luka.
“Kecelakaan menyebabkan tiga penumpang mengalami luka-luka. Setelah kejadian ketiga korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit,” ujarnya kepada UNGARANNEWS.COM, Senin (7/6/2021) pagi.
Petugas Satlantas Polres Semarang saat melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, lanjut Ipda Setyo, menemukan bekas ceceran solar di badan jalan diduga menjadi penyebab kecelakaan.
“Saat melewati tumpahan solar kendaraan diduga tergelincir. Kendaraan melaju tidak terkendali hingga menyebabkan kecelakaan tunggal masuk ke sungai,” ungkapnya.
Kronologi kejadian disebutkan Ipda Setyo bermula minibus Mitsubishi nopol H 7079 OD dikemudikan Andik warga Kendal, melaju dari Sumowono hendak menuju Limbangan.
Sesampai di lokasi kejadian tepatnya di tikungan Kemawi diduga sopir tidak mengetahui ada tumpahan solar. Begitu melintasi tumpahan solar roda kendaraan tergelincir dan tidak bisa dikendalikan oleh pengemudi hingga masuk sungai.
“Sopir dan semua penumpang selamat. Hanya tiga orang mengalami luka ringan. Minibus yang masih berada di sungai segera kita evakuasi,” jelasnya.
Adapun identitas ketiga penumpang minibus nopol H 7079 OD yang mengalami luka-luka adalah berikut ini:
1. Heryanto, alamat Jakarta
2. Kristiyani Rahayu, alamat Kendal.
3. Suniarsih, alamat Gunung Pati, Semarang.
Sementara itu, berdasarkan informasi warga sekitar lokasi, kecelakaan di tanjakan tikungan Desa Kemawi sudah kerap terjadi. Kondisi medan jalannya cukup ekstrem menanjak dan menikung.
Sepanjang jalan terdapat tikungan menurun yang curam, sedangkan di sisi kanan dan kiri jalan terdapat tebing dan jurang yang juga rawan longsor.
“Beberapa hari lalu ada truk tidak kuat menanjak dan akhirnya terjun ke jurang. Para pengemudi mohon ekstra hati-hati saat melintas di jalur tersebut,” tutur Wen (31) warga Kemawi yang turut menolong para korban.
Disebutkan, proses evakuasi korban mengalami luka-luka menggunakan tandu sarung karena lokasi berada di sungai yang curam. (abi/tm)