Ketua DPC PDI Perjuangan dan juga Bupati Semarang H Ngesti Nugraha memunguti sampah di kali irigasi Senjoyo Tegalwaton, Kecamatan Ungaran saat peringatan Hari Bung Karno dan Lingkungan Hidup Sedunia, Sabtu (5/6/2021). FOTO:ABI/UNGARANNEWS

UNGARANNEWS.COM. TENGARAN- DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang menggelar peringatan Hari Bung Karno di kawasan wisata pemandian Umbul Senjoyo, Sabtu (5/6/2021). Kegiatan bersamaan Hari Lingkungan Hidup diperingati dengan melakukan penanaman bibit dan bersih-bersih aliran irigasi Senjoyo.

Kegiatan mulai sekitar pukul 09.00 diawali sarasehan Pendidikan Politik dipimpin Ketua DPC PDI Perjuangan H Ngesti Nugraha bersama Sekretaris DPC PDI Perjuangan Bondan Marutohening yang juga Ketua DPRD Kabupaten Semarang, diikuti anggota Fraksi PDIP DPRD, pengurus PAC, pengurus ranting, pengurus anak ranting, organisasi dan badan sayap partai; Baguna, BMI, Kumunitas Juang, TMP, Satgas, dan relawan Rumah Aspirasi Herviano.

Ngesti Nugraha yang juga Bupati Semarang ini menyampaikan rangkaian perayaan Bulan Bung Karno digelar DPC PDI Perjuangan sejak tanggal 1 Juni dan akan berakhir tanggal 30 Juni mendatang. Rangkaian kegiatan diikuti para kader juga melibatkan masyarakat dan lembaga dan institusi terkait.

“Hari ini kita melakukan sarasehan dan penanaman pohon juga bersih-bersih kali. Kegiatan lainnya bakti sosial, lomba vlog, lomba cipta lagu, baca puisi, lomba kuliner atau memasak dan lainnya yang akan berakhir akhir Juni mendatang,” ujar Ngesti Nugraha ditemui seusai memberikan materi sarasehan Pendidikan Politik di aula wisata Umbul Senjoyo, Tegalwaton, Kecamatan Tengaran.

Rangkaian kegiatan diadakan menurut Ngesti Nugraha, lebih banyak mengedukasi penerapan protokol kesehatan (prokes) digelar secara virtual dan online. Sedangkan kegiatan penanaman bibit pohon dan bersih-bersih kali untuk pelestarian lingkungan dan menciptakan kegotongroyongan bersama-sama kader membersihkan sampah. Harapnnya irigasi bersin dan jernih untuk melestarikan habitat air. Dilaksanakan dengan menerapkan prokes ketat.

“Kita bersihkan kali irigasi Senjoyo dari sampah dengan bergotongroyong agar airnya bersih sehingga ikan-ikan bisa hidup dan berkembangbiak. Lingkungan sekitarnya jadi bersih dan indah, apalagi lokasinya berada di lingkungan wisata Umbul Senjoyo,” jelasnya. Baca Juga: DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang Tanam 10.000 Bibit Pohon Serentak di Enam Kecamatan

Sementara itu, sifat kesederhanaan dan kepedulian Bupati Semarang ini terlihat saat bersih-bersih kali ia terjun langsung ke irigasi melakukan pembersihan sampah dan rumput kering yang menumpuk. Ia menggunakan kedua tangannya menggumpulkan sampah dan memasukan ke dalam kantong plastik besar.

Terlihat guyub menyatu dengan kader dan masyarakat setempat, tanpa rasa segan memunguti sampah apa saja yang ditemukan di sela-sela bebatuan. Pemandangan begitu alamiah tidak ada perbedaan antara Bupati dan warga biasa seperti kegiatan kerjabakti pada umumnya.

Seusai bersih-bersih kali Ngesti Nugraha menyempatkan berkunjung dan beristirahat di warung PKL pinggir kali sambil menikmati gorengan dan teh hangat yang dijual. Ia menyantap rolade jembak dan bakwan dengan lahap ditemani sejumlah pejabat, Ketua dan anggota DPRD dari FPDIP, Camat Tengaran Seno Wibowo, dan Kepala Desa Tegalwaton Tri Wuryanto.

Sri Maryati (37) pedagang gorengan Wisata Umbul Senjoyo mengaku terkejut dan terharu warungnya dikunjungi Bupati Semarang. Ia tidak menyangka warungnya yang kecil dan biasa-biasa saja disinggahi orang nomor satu di Kabupaten Semarang itu. Baca Juga: Bupati Ngesti Nugraha Imbau Rapat OPD Sajikan Penganan UMKM Lokal

“Saya sangat senang dan terharu hari ini Bupati makan di warung saya. Saya sangat senang pak Bupati menyukai gorengan saya, semoga membawa berkah wisata Umbul Senjoyo bertambah ramai,” ujar warga Tegalwaton ini kepada UNGARANNEWS.COM dengan wajah haru. (abi/tm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here