
UNGARANNEWS.COM. RUMAH DINAS- Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Kabupaten Semarang 2021, Djarot Supriyoto menyerahkan secara simbolis perolehan bulan dana kepada Bupati H Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang Jalan Ahmad Yani Ungaran, Rabu (29/12/2021).
Perolehan dana tahun ini mencapai Rp 1.007.107.572,- (Rp 1 miliar lebih, red) melebihi jumlah yang didapat tahun 2020 lalu sebesar Rp749.185.456,-.
“Terima kasih atas partisipasi semua pihak yang mendukung pelaksanaan bulan dana PMI tahun ini,” ujar Bupati Ngesti Nugraha dalam kesempatan tersebut.
Sebelumnya, pada hari Selasa (28/12/2021) Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Semarang kembali menyalurkan dana bantuan dan pemberdayaan ekonomi umat kepada lembaga dan warga yang berhak menerima.
Total dana yang diserahkan sebanyak Rp798 juta lebih. Penyerahan dilakukan oleh Bupati H Ngesti Nugraha di aula kantor Baznas, Jalan Slamet Riyadi Ungaran, Selasa (28/12/2021).

Ketua Baznas Munashir menjelaskan pihaknya mendukung program pemulihan ekonomi warga saat pandemi Covid-19. Sampai dengan akhir 2021 ini, setidaknya ada lima pusat perniagaan berbasis komunitas yang mendapat bantuan.
Selain lapak kuliner di Ungaran Timur, bantuan peningkatan usaha juga diberikan di lapak serabi Ngampin Ambarawa, lapak Durian di Jambu dan lapak bunga hias di Kopeng, Getasan.
“Pada akhir tahun ini diserahkan bantuan pengembangan usaha untuk 64 pengelola kios sawahan di Asinan, Bawen,” terangnya.
Pengembangan pusat perniagaan warga itu direncanakan ada di tiap kecamatan. Karenanya, Munashir berharap para pengelola Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di kecamatan untuk aktif melakukan pendataan potensi niaga warga untuk dibantu.
Bupati H Ngesti Nugraha saat sambutan mengakui peran besar Baznas membantu Pemkab Semarang memulihkan ekonomi warga saat pandemi Covid-19.
“Tak hanya itu, ketika ada bencana atau musibah, Baznas juga ikut berperan memberikan bantuan,” katanya.
Ditegaskan, Pemkab Semarang akan terus bekerja sama dengan Baznas untuk meningkatkan perolehan dana Zakat Infak dan
Sedekah (ZIS) setiap tahunnya. Sehingga akan lebih banyak lagi para mustahiq atau penerima zakat yang dapat dibantu.
Pada acara kali ini, diserahkan dana ZIS kepada pengelola di tiap kecamatan dengan total Rp550,9 juta. Selain itu juga diserahkan bantuan pembangunan tempat ibadah, modal usaha dan pengobatan. (abi)