Petugas memeriksa lift Pemprov Jateng tempat kejadian teknis meninggal karena terjepit. FOTO:IST/UNGARANNEWS

SEMARANG. UNGARANNEWS.COM– Naas dialami seorang teknisi lift Andrianus Ariwibowo, Senin (8/5/2023) sore. Korban meninggal dalam kecelakaan kerja terjepit lift di antara lantai 3 menuju 4 gedung E Kompleks Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Andrianus dinyatakan meninggal dalam perjalanan untuk mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Telogorejo Kota Semarang. Kondisi korban akibat kejadian mengalami luka parah dibagian kepala dan dada.

Salah seorang rekan korban bernama Harista menceritakan kronologi kejadian maut itu, saat korban melakukan perawatan lift rutin. Ada dua lift di gedung itu yakni lift kanan dan kiri. Lokasi teknisi lift terjepit di lift Gedung E Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Saat lift sebelah kiri sudah selesai perawatan, namun dalam tahap inspeksi dan mereka bergeser ke lift sebelah kanan. Kemudian lift sebelah kiri digunakan salah satu penghuni gedung E.

Lalu lift berhenti di antara lantai tiga dan empat. Korban dan temannya kemudian membantu, posisi korban berada di atas sangkar lift yang berhenti untuk membuka pintu lift.

“(Lift kiri) masih dalam tahap infeksi cuma ketika digunakan ada yang terjebak di lift, akhirnya dua orang teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift,” katanya, dilansir dari viva.

Ketika rekan korban berpindah ke lift sebelah kanan, ternyata korban yang masih berada di atas sangkar lift ternyata kakinya terjepit karena lift mendadak bergerak ke atas. Korban yang posisinya di atas sangkar menghadap pintu lift dan kakinya terjepit bagian depan lift.

“Posisi korban saat ditemukan di batas sangkar tapi sebagian badan korban turun ke bawah. Jadi kalau kita lihat di lift ada celah kecil di depan pintu. Kita belum tahu apa yang dilakukan korban pada saat itu. Posisi korban di luar sangkar ketika ditemukan di situ. Terjepitnya justru di atas sangkarnya itu kita masih cek korban terkena apa terbentur apa,” terangnya.

Korban setelah dievakuasi dibantu tim pemadam kebakaran kemudian dibawa ke RS Telogorejo, namun ketika dibawa ke rumah sakit korban meninggal. Jenazah korban kini dibawa ke RSUP dr. Kariadi untuk proses lebih lanjut.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan kejadian ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB. Korban ketika kejadian sedang melakukan service bersama satu rekannya dan beberapa tenaga dari Pemprov Jateng.

“Teknisi yang ditugaskan dari perusahaan hanya dua orang. Dua orang teknisi ini membantu untuk mengeluarkan yang terjebak di dalam lift, nah dari situ mungkin komunikasi antarteknisi ini dengan bagian yang naik turunkan lift itu tidak sinkron pada akhirnya teknisi yang di dalam, kebetulan korban, saat itu akhirnya terjepit,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan

Polisi akan mendalami peristiwa ini. Salah satu yang didalami yaitu terkait standart operational procedure (SOP) saat teknisi melakukan perawatan rutin.

AKBP Donny mengatakan pemeriksaan saksi dilakukan. Kemudian terkait SOP yang dilakukan dua teknisi termasuk korban, Andrianus Aribowo (36), saat kejadian akan didalami.

“Nanti kami akan periksa terkait masalah teknisi-teknisinya apakah SOP-nya sudah dilakukan secara prosedur atau tidak nantinya akan kita update,” kata Donny di lokasi, Jalan Pahlawan Semarang. (dtc/viv/abi)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here