PRINGAPUS. UNGARANNEWS.COM- Aksi inovasi wisata terintegrasi membanggakan di Kabupaten Semarang dilakukan para pengelola wisata yang ada di Kecamatan Pringapus. Sedikitnya ada 6 destinasi wisata yang ada bersepakat saling bekerjasama bertukar informasi seputar daya tarik masing-masing obyek wisata.
Bentuk kerja sama diwujudkan dengan melaunching bersama-sama program “Wargo Gumun Akhire Gandrung” di Desa Wisata Pasar Pagi Sunrise, Desa Klepu, Pringapus, pada Senin (4/9/2023).
Sekretaris Kecamatan Pringapus, Slamet Sodiq selaku penggagas kerja sama antardestinasi wisata mengatakan para pengelola tempat wisata bersepakat melakukan kerja sama mewujudkan paket wisata menarik.
“Kami memfasilitasi kerja sama lima tempat wisata di Pringapus agar lebih berkembang. Sebelumnya telah dilakukan diskusi intensif dengan para pengelola tempat wisata dan kelompok sadar wisata untuk mewujudkannya,” terangnya.
Melalui inovasi ini diharapkan potensi desa wisata yang ada di Kecamatan Pringapus semakin maju dan dikenal masyarakat luas. Sekaligus memberikan kesempatan kepada pelaku UMKM di sekitar tempat wisata untuk mempromosikan usahanya.
“Adanya kolaborasi antarpengelola wisata ini dapat mempromosikan paket wisata antar beberapa tempat wisata sebagai destinasi wisata yang menarik minat pengunjung. Diharapkan wisata terintegrasi di Pringapus dapat menjadi salah satu tujuan wisata andalan di Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Acara ditandai dengan penandatanganan naskah kerja sama oleh para pengelola tempat wisata, Kepala Dinas Kominfo Petrus Triyono, perwakilan Dinas Pariwisata dan Dispermasdes.
Sebanyak enam destinasi wisata yang terintegrasi program “Wargo Gumun Akhire Gandrung” antara lain: Wisata Pasar Pagi SUNRISE, Desa Klepu; Wisata Dusun Kedung Gondang, Desa Jatirunggo; Wisata Religi Gunung Munggut, Desa Pringsari; Wisata Petirtaan Derekan, Desa Derekan; Wisata Air Pesona Garda, Desa Candirejo; dan Wisata Jatirunggo Park, Kelurahan Pringapus.
Dijelaskan Slamet Sodiq, melalui konsep ini di satu tempat ditampilkan informasi daya tarik dari empat tempat wisata lainnya. Sehingga akan menambah lokasi kunjungan wisatawan di Pringapus. “Ke depan tidak menutup kemungkinan dibuat paket wisata untuk mengunjungi lima tempat itu sekaligus,” terangnya.
Kerja sama para pengelola tempat wisata itu juga didukung oleh Dinas teknis yang terkait. Dukungan itu diharapkan dapat memuluskan jalan tindak lanjut kerja sama. Sekaligus memaksimalkan aksi nyata Sekcam Pringapus mengaplikasikan hasil mengikuti pelatihan kepimpinan administrator (PKA) yang diselenggarakan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jawa Tengah.
Kepala Dinas Pariwisata Wiwin Sulistyowati diwakili Sekretaris Sugiyanto menyambut baik Prakarsa kerja sama ini. Para pengelola tempat wisata ini diharapkan serius mengembangkan potensi yang ada.
“Tampilkan ciri khas masing-masing sebagai daya tarik bagi wisatawan. Manfaatkan media sosial untuk mempromosikannya. Sehingga menarik minat masyarakat luar daerah untuk berkunjung,” tandasnya. (abi/tm)