AMBARAWA. UNGARANNEWS.COM- Ratusan petani Kabupaten Semarang tergabung dalam organisasi Tani Merdeka mendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dukungan untuk Prabowo dan Gibran dalam Pemilu 2024 mendatang ini dideklarasikan saat pengukuhan kepengurusan Tani Merdeka Kabupaten Semarang.
Acara deklarasi ini dilakukan di GOR Gotong-Royong Ambarawa, pada Minggu 3 Desember 2023.
Ketua Umum Tani Merdeka Don Muzakir mengatakan relawan Capres-Prabowo-Gibran tergabung dalam Tani Merdeka menarget kemenangan yang didukung menang satu putaran dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Target tersebut dijunjung atas dasar dukungan dari kalangan petani, nelayan, dan peternak yang tersebar di Indonesia sangat besar jumlahnya. Komunal tergabung dalam Tani Merdeka tersebut menegaskan dukungannya untuk Prabwo-Gibran.
“Dukungan dari Tani Merdeka sangat besar dengan jumlah besar kita optimis Pilpres satu putaran dengan suara sampai 70 persen untuk kemenangan Prabowo-Gibran,” ujar Don Muzakir di gedung Gotong-Royong Ambarawa, Minggu (3/12/2023).
Pengurus Kabupaten Semarang yang baru dilantiknya ini merupakan yang ke-24 dari Kabupaten lain yang lebih dulu dilantik dalam sebulan ini. Ia bersama pengurus pusat akan terus melantik pengurus Tani Merdeka hingga ke seluruh Indonesia.
Terbentuk relawan Tani Merdeka, lanjut Don Muzakir, berawal aspirasi dari para petani berbagai daerah saat Prabowo turun ke bawah mengeluhkan kesulitan pupuk hingga penjualan hasil panen yang merugikan.
“Kita mengumpulkan para petani dan Gapoktan untuk mengimput apa yang mereka inginkan dalam pemerintahan mendatang. Minta pupuk mudah didapat, hasil panen dijual yang menguntungkan petani, hingga negara kita bisa swasembada pangan,” jelasnya.
Harapan petani sama seperti yang telah dicita-citakan Prabowo sejak mengikuti Pilpres pada Pemilu sebelumnya. Selalu menyuarakan swasembada pangan dengan mengandalkan kemampuan petani sendiri. Kebutuhan petani untuk bercocok dipenuhi dan menjual dengan harga menguntungkan.
“Negara tidak lagi mengekspor bahan pangan namun sudah dalam bentuk makanan olahan. Negara lain banyak yang tidak mau menjual hasil pertaniannya seperti gandum, di negara kita jadi mahal,” tambahnya.
Pengukuhan pengurus DPC Tani Merdeka Kabupaten Semarang dihadiri ratusan relawan dari kalangan petani dan juga para pelaku UMKM. Diharapkan terbentuk relawan ini dapat mendongkrak suara di Jawa Tengah yang baru tercapai sekitar 40 persen.
Ketua Tani Merdeka Kabupaten Semarang, Benny Supagia mengatakan, para anggotanya ini adalah para petani yang tersebut di berbagai kecamatan yang ada di wilayah kabupaten Semarang. Jumlah itu akan terus bertambah seiring perjalanan waktu.
Pihaknya meyakini setelah Prabowo menjadi presiden, kesejahteraan petani akan diutamakan, dan stabilitas harga barang juga stabil.
“Beberapa hal yang perlu diperjuangkan saat ini adalah harga pupuk yang terjangkau dan mudah didapat bagi petani. Dengan begitu program swasembada pangan semoga akan terwujud,” ujarnya.
Relawan Tani Merdeka Kabupaten Semarang diketuai Benny Supagia dengan Sekretaris Jarwanto dan Bendahara Hartono. (abi/tm)