![cda247d0-4936-40b4-8483-e79dc76fb6e5](https://ungarannews.com/wp-content/uploads/2024/11/cda247d0-4936-40b4-8483-e79dc76fb6e5-696x371.jpeg)
UNGARANNEWS.COM, BAWEN– Diduga gara-gara rem loss doll sebuah truk bermuat bata ringan (hebel) mengalami kecelakaan tunggal terjadi di exit Tol Bawen, Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 14.55 WIB tadi sore. Truk melaju tak tekendali hingga berakhir menabrak tiang lampu penerangan di taman exit tol.
Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W saat mengkonfirmasi kejadian menjelaskan kecelakaan tunggal terjadi di exit Tol Bawen diduga disebabkan kendaraan mengalami rem blong. Di mana truk Toyota Dyna bermuat hebel nopol H 9429 OA melaju tidak bisa dihentikan.
“Truk dikemudikan Thoiron (49) warga Kota Semarang bersama 2 rekannya yakni Ali (32) warga Kabupaten Semarang, dan Suparno (59) warga Kota Semarang. Diduga mengalami disfungsi rem. Kami sampaikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut,” jelas AKBP Ike.
Kasat Lantas AKP Lingga Ramadhani menjelaskan kronologi kejadian, berawal truk akan mengirim hebel dari Kota Semarang menuju Kota Salatiga. Saat melintas depan gerbang keluar terminal Bawen, pengemudi merasakan rem tidak berfungsi.
“Begitu merasa rem tidak berfungsi, sopir berinisiatif melajukan truk ke lajur kiri dan masuk ke pintu tol. Selanjutnya pengemudi melihat tidak ada kendaraan dari arah keluar tol Bawen, langsung laju truk diarahkan ke taman simpang exit Tol Bawen,” ungkapnya.
![](https://ungarannews.com/wp-content/uploads/2024/11/3d79931f-a06b-4b9e-b38e-a9bc94d6bd5f.jpeg)
Pernyataan tersebut senada dengan keterangan sopir truk kepada petugas Sat Lantas di lokasi kejadian. Thoiron mengaku untuk menghindari jatuhnya korban, ia sengaja membelokkan truk ke jalur pintu masuk Tol.
“Saat di turunan mendekati simpang exit tol, lampu Traffic Light dari arah Bawen ke Salatiga berwarna merah. Jadi banyak pengendara lain yang menunggu lampu merah. Saya belokkan ke pintu masuk tol, lalu saya luruskan ke arah taman dan berhenti setelah bak kiri belakang menabrak tiang lampu jalan,” jelasnya.
Thohiron mengaku beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan masuk ke tol juga keluar tol. Situasi saat itu sepi tidak ada mobil.
Menanggapi kejadian ini, AKP Lingga menyatakan apresiasi pada pengemudi truk, saat kondisi rem tidak berfungsi pengemudi tetap tenang dan tidak panik.
“Sehingga dapat mengambil keputusan tepat mengarahkan laju kendaraannya ke area sepi, sehingga tidak timbul korban jiwa,” pungkasnya. (abi)